Array dan vektor adalah dua struktur data yang umum digunakan dalam pemrograman. Array adalah kumpulan elemen yang serupa, sementara vektor adalah kumpulan elemen yang dapat berubah ukurannya. Dalam artikel ini, kita akan menunjukkan cara menggunakan vektor untuk menampilkan array satu dimensi. Pertama, mari kita mulai dengan mendefinisikan sebuah fungsi yang mengambil sebuah vektor integer dan ukuran array sebagai masukan. Fungsi ini akan mencetak elemen-elemen dari array ke konsol. ```c void printArray(int size, vector arr) { for (int i = 0; i < size; i++) { cout << arr[i] << endl; } } ``` Selanjutnya, mari kita buat sebuah vektor integer dan isi dengan beberapa elemen. Kemudian, kita akan memanggil fungsi `printArray` untuk menampilkan elemen-elemen dari vektor. ```c int main() { vector numbers; for (int i = 0; i < 10; i++) { numbers.push_back(i); } printArray(10, numbers); return 0; } ``` Dalam kode di atas, kita `for` untuk mengisi vektor `numbers` dengan elemen-elemen dari 0 hingga 9. Kemudian, kita memanggil fungsi `printArray` dengan ukuran array `10` dan vektor `numbers` sebagai masukan. Ketika kita menjalankan kode ini, kita akan melihat elemen-elemen dari vektor `numbers` dicetak ke konsol dalam urutan yang benar. Secara keseluruhan, menggunakan vektor untuk menampilkan array satu dimensi adalah cara yang efisien dan fleksibel untuk bekerja dengan data dalam pemrograman. Dengan menggunakan vektor, kita dapat dengan mudah mengubah ukuran data kita dan mengakses elemen-elemen dengan mudah.
4 (222 suara) 
