Memilih Melepasmu: Kisah Cinta yang Penuh Pengorbanan

essays-star 4 (185 suara)

Sebagai denyut jantung puisi saya. Sebagai pelakon utama dalam setiap naskah yang semesta tuliskan untuk saya. Sebagai alunan musik klasik yang amat sangat saya sukai. Sebagai seseorang yang saya syukuri atas hadirnya. Kemudian, pada waktu yang terus berjalan, saya diberikan pilihan sulit tentangmu. Antara saya tetap mencintaimu seperti dulu, namun dengan luka yang mungkin tak akan pernah mengering atau berhenti mencintaimu—terbebas dari luka, namun saya kehilanganmu. Lantas, saya memilih untuk melepasmu. Melepas perasaan yang pernah saya genggam selama bertahun-tahun. Membiarkanmu melanjutkan hidup dengan tidak adanya saya. Jangan berpikir bahwa saya tidak terluka setelahnya, sebab pada saat itu kamu adalah seseorang yang masih saya cintai. Namun, saya tidak ingin bersikap egois terhadap diri saya maupun dirimu. Jiwa ini terluka, begitu juga dengan kamu. Kita tak menemukan jalan keluar, sebab dua raga tak mungkin bersama jikalau hanya salah satu saja yang berusaha. Dalam hidup ini, terkadang kita harus membuat keputusan yang sulit demi kebahagiaan bersama. Meskipun mencintaimu adalah bagian dari diriku yang tak akan pernah hilang, aku memilih untuk melepasmu agar kamu bisa menemukan kebahagiaan yang sejati. Meskipun luka itu tetap ada, aku berharap kamu akan menemukan seseorang yang bisa memberikanmu cinta yang lebih baik dari yang aku bisa berikan. Mungkin kita tak bisa bersama dalam hidup ini, tapi kenangan tentangmu akan selalu ada di hatiku. Aku akan selalu mengingatmu sebagai seseorang yang pernah membuatku bahagia, meskipun akhirnya aku harus melepasmu. Mungkin suatu hari nanti, kita akan bertemu lagi di persimpangan jalan kehidupan. Mungkin saat itu, kita sudah menemukan kedamaian dalam diri kita sendiri dan bisa bersama tanpa ada rasa sakit yang menghantui. Sampai saat itu tiba, aku akan terus berjalan dengan harapan dan membiarkan waktu menyembuhkan luka yang ada. Mencintaimu adalah pengorbanan yang aku lakukan untuk kebahagiaanmu. Meskipun aku harus melepasmu, cintaku padamu tetap abadi. Aku berharap kamu akan menemukan cinta yang sejati dan bahagia yang tak terbatas.