Mimpi Menjadi Jenderal Ahmad Yani **

Matahari pagi menyinari kamar kecilku. Sinarnya menembus celah gorden, membangunkan aku dari mimpi. Aku terbangun dengan perasaan yang tak biasa, semangat membara dalam dada. Hari ini, aku akan berlatih menjadi Jenderal Ahmad Yani! Aku teringat cerita kakek tentang Jenderal Ahmad Yani, pahlawan revolusi yang gagah berani. Kakek bercerita tentang bagaimana Jenderal Yani memimpin pasukannya dengan penuh tekad, mengusir penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kisah-kisah itu selalu membuatku terkesima. Aku ingin menjadi seperti Jenderal Yani, seorang pemimpin yang kuat dan berdedikasi. Aku berlari ke halaman rumah, mengambil tongkat kayu yang biasa kujadikan pedang. Aku berlatih dengan semangat, meniru gerakan-gerakan yang kulihat di film dokumenter tentang Jenderal Yani. Aku berteriak lantang, "Serbu! Maju! Demi Indonesia!" Saat berlatih, aku membayangkan diriku memimpin pasukan, berjuang melawan musuh. Aku bertekad untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, seperti Jenderal Yani. Aku ingin melindungi rakyat dan negara, seperti yang dilakukan Jenderal Yani. Aku tahu, menjadi seperti Jenderal Yani bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang tinggi. Tapi aku tidak akan menyerah. Aku akan terus berlatih, belajar, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan patriotisme dalam diriku. Mungkin aku tidak akan pernah menjadi Jenderal Ahmad Yani yang sebenarnya, tapi aku akan selalu terinspirasi oleh semangat juang dan pengabdiannya. Aku akan menjadi generasi penerus yang siap membangun Indonesia, dengan semangat yang sama seperti Jenderal Ahmad Yani. Catatan:** Cerpen ini ditulis dengan sudut pandang orang pertama, menggambarkan mimpi dan semangat seorang anak untuk menjadi seperti Jenderal Ahmad Yani. Cerita ini menekankan nilai-nilai patriotisme, kepemimpinan, dan dedikasi, yang diilhami oleh sosok Jenderal Ahmad Yani.