Pentingnya Silaturrahim dalam Membangun Kebersamaan dan Solidaritas di Kalangan Pengurus NWDI dan Para Pemimpin Agama di Lombok
Silaturrahim adalah salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam agama Islam. Dalam konteks pengurus NWDI (PB, PW NIB, PD, PC & PAC Se Lombok) dan badan otonom NWDI (Musimal, Panuda, Pelajar, Himmah, Sarjana, Gum & Satgas Hamzanwadi), serta para tuan guru, masayikh, pimpinan pondok pesantren, perguruan tinggi, kepala madrasah/sekolah NWDI, dan dosen/guru/asatiz/pembina se-Lombok, silaturrahim memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di kalangan mereka. Dalam konteks pengurus NWDI, silaturrahim menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar pengurus di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Melalui silaturrahim, pengurus NWDI dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan informasi yang dapat membantu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu, silaturrahim juga dapat menjadi wadah untuk membahas berbagai isu dan permasalahan yang dihadapi oleh NWDI, sehingga dapat dicari solusi bersama. Bagi badan otonom NWDI, silaturrahim menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antar anggota badan otonom. Dalam silaturrahim ini, anggota badan otonom dapat saling berdiskusi, berkolaborasi, dan berkoordinasi dalam menjalankan program-program yang telah ditetapkan. Selain itu, silaturrahim juga dapat menjadi sarana untuk mempererat rasa persaudaraan dan kebersamaan di antara anggota badan otonom, sehingga dapat menciptakan solidaritas yang kuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Sementara itu, bagi para tuan guru, masayikh, pimpinan pondok pesantren, perguruan tinggi, kepala madrasah/sekolah NWDI, dan dosen/guru/asatiz/pembina se-Lombok, silaturrahim memiliki peran yang sangat penting dalam membangun hubungan yang baik antara mereka. Melalui silaturrahim, mereka dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan dalam bidang agama dan pendidikan. Selain itu, silaturrahim juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat kerjasama antara mereka dalam mengembangkan pendidikan agama di Lombok. Dalam kesimpulannya, silaturrahim memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di kalangan pengurus NWDI dan para pemimpin agama di Lombok. Melalui silaturrahim, mereka dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan informasi yang dapat membantu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Selain itu, silaturrahim juga dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar anggota dan menciptakan solidaritas yang kuat di antara mereka. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk selalu menjaga dan memperkuat silaturrahim dalam rangka membangun kebersamaan dan solidaritas yang lebih baik di masa yang akan datang.
4 (214 suara) 
