Pentingnya Unsur-unsur dalam Berusaha: Mengapa Perusahaan Membutuhkannya?
4 (335 suara) 1. Badan Usaha: Badan usaha adalah entitas hukum yang didirikan untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Dalam konteks perusahaan, badan usaha memastikan bahwa perusahaan memiliki struktur hukum yang sah dan diakui oleh hukum. Hal ini penting untuk melindungi hak-hak dan kewajiban para pemilik dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan memiliki badan usaha, perusahaan juga dapat mengakses sumber daya dan fasilitas yang tersedia bagi entitas hukum. 2. Melakukan Kegiatan dalam Bidang Perekonomian: Perusahaan didirikan untuk melakukan kegiatan dalam bidang perekonomian dengan tujuan untuk memproduksi barang atau jasa yang memiliki nilai guna dan kebutuhan bagi masyarakat. Dengan melakukan kegiatan dalam bidang perekonomian, perusahaan berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara. Selain itu, perusahaan juga dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan kontribusi pada pendapatan negara melalui pajak. 3. Dilakukan Terus-Menerus: Perusahaan harus beroperasi secara terus-menerus untuk memastikan kelangsungan usahanya. Hal ini penting untuk memenuhi komitmen kepada pelanggan, pemangku kepentingan, dan masyarakat. Dengan beroperasi secara terus-menerus, perusahaan juga dapat memperoleh keuntungan dan laba yang berkelanjutan. Selain itu, konsistensi dalam operasional perusahaan juga penting untuk membangun kepercayaan dan reputasi di pasar. 4. Bersifat Tetap: Perusahaan harus memiliki sifat tetap atau stabilitas dalam operasionalnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan bersifat tetap, perusahaan juga dapat membangun kepercayaan dan reputasi di pasar. Selain itu, sifat tetap juga penting untuk memastikan kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. 5. Terang-Terangan: Perusahaan harus beroperasi secara transparan dan terbuka. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan reputasi di pasar. Dengan beroperasi secara terang-terangan, perusahaan dapat memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang diambilnya dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, transparansi juga penting untuk memenuhi kewajiban perusahaan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat. 6. Mencari Keuntungan atau Laba: Tujuan utama perusahaan adalah untuk mencari keuntungan atau laba. Hal ini penting untuk memastikan kelangsungan usaha perusahaan dan memberikan penghasilan bagi pemilik dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan mencari keuntungan, perusahaan juga dapat berinvestasi dalam pengembangan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas barang atau jasa yang ditawarkannya. 7. Adanya Pembukuan: Perusahaan harus melakukan pembukuan secara sistematis dan akurat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keuangan perusahaan dielola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan melakukan pembukuan, perusahaan juga dapat memenuhi kewajiban perusahaan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat. Selain itu, pembukuan juga penting untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku. Referensi: - Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Perusahaan. Diakses dari
