Analisis Tegangan dan Arus pada Percobaan Beban

Pada artikel ini, akan dianalisis tegangan dan arus pada percobaan beban dengan menggunakan data yang diberikan. Percobaan ini dilakukan dengan mengatur tegangan pada beberapa nilai yang berbeda dan mencatat arus yang mengalir melalui beban. Data yang diberikan adalah sebagai berikut: \begin{tabular}{|c|c|c|} \hline Percobaan & Tegangan (V) & Arus (A) \\ \hline 1 & 24,4 & 6,2 \\ \hline 2 & 23,0 & 5,4 \\ \hline 3 & 24,6 & 6,4 \\ \hline \end{tabular} Pertama-tama, kita perlu menentukan nilai hambatan pada setiap percobaan. Untuk melakukannya, kita dapat menggunakan hukum Ohm, yang menyatakan bahwa hambatan (R) dapat dihitung dengan membagi tegangan (V) dengan arus (I). Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung nilai hambatan pada setiap percobaan. Pada percobaan pertama, tegangan yang diberikan adalah 24,4 V dan arus yang mengalir adalah 6,2 A. Dengan menggunakan rumus Ohm, kita dapat menghitung nilai hambatan: \[ R = \frac{V}{I} = \frac{24,4}{6,2} = 3,94 \Omega \] Pada percobaan kedua, tegangan yang diberikan adalah 23,0 V dan arus yang mengalir adalah 5,4 A. Dengan menggunakan rumus Ohm, kita dapat menghitung nilai hambatan: \[ R = \frac{V}{I} = \frac{23,0}{5,4} = 4,26 \Omega \] Pada percobaan ketiga, tegangan yang diberikan adalah 24,6 V dan arus yang mengalir adalah 6,4 A. Dengan menggunakan rumus Ohm, kita dapat menghitung nilai hambatan: \[ R = \frac{V}{I} = \frac{24,6}{6,4} = 3,84 \Omega \] Dengan demikian, nilai hambatan pada setiap percobaan adalah sebagai berikut: - Percobaan 1: 3,94 Ω - Percobaan 2: 4,26 Ω - Percobaan 3: 3,84 Ω Dalam artikel ini, kita telah menganalisis tegangan dan arus pada percobaan beban dengan menggunakan data yang diberikan. Dengan menggunakan rumus Ohm, kita dapat menghitung nilai hambatan pada setiap percobaan. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk memahami hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan dalam rangkaian listrik.