Mengenal Literasi Kitab Digital: Memahami Perbedaan Antara Literasi Kitab Digital dan Literasi Kitab Kuning

Literasi kitab digital telah menjadi topik yang semakin penting dalam era digital saat ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa yang dimaksud dengan literasi kitab digital dan bagaimana ini berbeda dari literasi kitab kuning. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat mengembangkan kemampuan literasi kita dalam menghadapi dunia digital yang terus berkembang. Literasi kitab digital merujuk pada kemampuan seseorang untuk menggunakan teknologi digital dengan efektif dalam mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dari sumber-sumber digital. melibatkan pemahaman tentang bagaimana menggunakan perangkat elektronik seperti komputer, tablet, dan smartphone, serta kemampuan untuk mencari informasi secara online, mengevaluasi keandalan sumber informasi, dan menggunakan informasi tersebut dengan bijak. Sementara literasi kitab kuning lebih fokus pada pemahaman dan penggunaan buku-buku cetak tradisional. Ini melibatkan kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami teks cetak serta mengorganisir informasi dalam bentuk buku. Perbedaan utama antara literasi kitab digital dan literasi kitab kuning terletak pada penggunaan teknologi. Dalam literasi kitab digital, individu diharapkan dapat menggunakan teknologi untuk mengakses informasi secara cepat dan mudah. Mereka perlu mahir dalam mencari informasi secara online, mengevaluasinya, dan menggunakan informasi tersebut dengan efektif. Di sisi lain, literati