Persebaran Flora dan Fauna Duni

Bioma adalah pengelompokkan ekologi terbesar pada setiap wilayah di permukaan bumi yang didasarkan pada ciri-ciri formasi tumbuhan. Bioma terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis yang memengaruhi kondisi iklim. Iklim yang berpadu dengan faktor biotik (makhluk hidup) di suatu wilayah membentuk habitat luas, yang dalam skala besar disebut bioma. Pada umumnya, bioma memiliki karakteristik berikut: 1. Interaksi antara unsur-unsur lingkungan yaitu air, iklim, tanah, dan organisme yang hidup di suatu wilayah. Interaksi ini menciptakan keseimbangan ekosistem yang penting untuk keberlanjutan kehidupan. 2. Komunitas berbagai macam populasi sebagai penanda di wilayah tersebut terdapat bentuk vegetasi. Vegetasi ini berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, serta berperan dalam siklus air dan karbon. 3. Komunitas tersebut stabil sepanjang masa kecuali terdapat kejadian yang mengganggu kestabilan komunitas seperti bencana alam, wabah penyakit, atau gangguan manusia. Kestabilan ini penting untuk keberlanjutan ekosistem dan kehidupan di dalamnya. 4. Terbentuk karena adanya kumpulan ekosistem yang berbeda pada suatu iklim atau wilayah geografis. Setiap bioma memiliki karakteristik unik berdasarkan faktor-faktor ini, seperti iklim, tanah, dan vegetasi. 5. Memiliki wilayah yang luas. Bioma dapat mencakup area yang sangat besar, seperti hutan hujan tropis, gurun, atau tundra. Wilayah ini memungkinkan untuk keberlanjutan ekosistem dan kehidupan di dalamnya. Persebaran flora dan fauna di dunia ini sangat beragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk iklim, geografi, dan interaksi antara spesies. Dengan memahami karakteristik bioma dan persebaran flora dan fauna, kita dapat lebih menghargai keanekaragaman hayati dan pentingnya konservasi lingkungan.