Ledakan Populasi Tikus: Ancaman Tersembunyi bagi Keseimbangan Ekosistem **

Ledakan populasi tikus merupakan fenomena yang dapat mengancam keseimbangan ekosistem. Ketika jumlah tikus meningkat secara drastis, dampaknya akan terasa pada komponen lain dalam ekosistem, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu efek paling nyata adalah kerusakan tanaman. Tikus merupakan hewan herbivora yang gemar memakan berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman pangan. Ledakan populasi tikus dapat menyebabkan kerusakan tanaman yang signifikan, sehingga berdampak pada hasil panen dan ketahanan pangan. Selain itu, ledakan populasi tikus juga dapat meningkatkan risiko penyakit. Tikus merupakan hewan pembawa penyakit seperti leptospirosis, demam tikus, dan pes. Ketika jumlah tikus meningkat, peluang penyebaran penyakit ini juga meningkat, yang dapat mengancam kesehatan manusia dan hewan ternak. Lebih lanjut, ledakan populasi tikus dapat mempengaruhi populasi predator. Tikus merupakan sumber makanan bagi predator seperti burung hantu, ular, dan kucing liar. Ketika jumlah tikus meningkat, predator dapat mengalami peningkatan populasi sementara. Namun, jika ledakan populasi tikus tidak terkendali, predator mungkin tidak dapat mengimbangi peningkatan jumlah tikus, sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam rantai makanan. Kesimpulan:** Ledakan populasi tikus merupakan ancaman serius bagi keseimbangan ekosistem. Dampaknya dapat dirasakan pada berbagai komponen ekosistem, mulai dari kerusakan tanaman hingga peningkatan risiko penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan populasi tikus agar ekosistem tetap terjaga keseimbangannya.