Misteri Hilangnya Tombol "Number VII" pada Lift di Filipina, Kamboja, dan Vietnam ##

Pendahuluan: Pernahkah Anda memperhatikan bahwa tombol "Number VII" sering kali hilang pada lift di Filipina, Kamboja, dan Vietnam? Fenomena ini mungkin tampak aneh, tetapi di baliknya tersembunyi sebuah cerita budaya yang menarik. Asal Usul dan Makna Angka VII: Dalam budaya Asia Tenggara, angka "7" sering dikaitkan dengan keberuntungan dan kemakmuran. Namun, di beberapa negara seperti Filipina, Kamboja, dan Vietnam, angka "7" juga memiliki konotasi negatif. Hal ini terkait dengan kepercayaan lokal yang menganggap angka "7" sebagai simbol kematian atau kesialan. Pengaruh Budaya pada Desain Lift: Keyakinan ini telah memengaruhi desain lift di beberapa negara Asia Tenggara. Untuk menghindari rasa takut atau ketidaknyamanan, para pengembang dan arsitek memilih untuk menghilangkan tombol "Number VII" pada lift. Mereka percaya bahwa dengan menghilangkan angka tersebut, mereka dapat menghindari nasib buruk dan menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi pengguna lift. Contoh dan Bukti: Fenomena ini dapat diamati di berbagai gedung dan bangunan di Filipina, Kamboja, dan Vietnam. Di beberapa hotel, apartemen, dan pusat perbelanjaan, tombol "Number VII" memang sengaja dihilangkan. Kesimpulan: Hilangnya tombol "Number VII" pada lift di Filipina, Kamboja, dan Vietnam merupakan contoh menarik bagaimana budaya dan kepercayaan lokal dapat memengaruhi desain dan arsitektur. Fenomena ini menunjukkan bahwa desain tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang memahami dan menghormati nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat. Refleksi: Memahami budaya dan kepercayaan lokal sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk desain dan arsitektur. Dengan memahami nilai-nilai budaya, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan nyaman bagi semua orang.