Kertas dan Bahan Limbah Plastik dalam Kerajinan Tangan

Kertas adalah bahan tipis dan rata yang dihasilkan dari kompresi serat yang berasal dari pulp. Kertas memiliki berbagai sifat-sifat, seperti permukaan yang kasar, mudah robek, dan tidak mudah terbakar. Namun, kertas dupleks memiliki dua sisi yang berwarna, yaitu putih dan abu-abu. Pada umumnya, kertas jenis BC/BW/Manila digunakan sebagai kemasan atau sertifikat. Selain itu, kertas juga memiliki berbagai kegunaan, seperti untuk menulis, mencetak, dan melukis. Selain kertas, bahan kerajinan limbah plastik juga banyak digunakan. Jenis-jenis limbah plastik yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan antara lain plastik kemasan minuman, sedotan plastik, bungkus detergen, dan lembaran bekas potongan. Dalam membuat kerajinan dari bahan limbah plastik, kita dapat menggunakan peralatan seperti pisau, lem tembak, dan gunting. Sebagai contoh, Riri mendapatkan tugas prakarya dari gurunya untuk membuat sebuah kerajinan dari limbah. Dia memilih limbah plastik sebagai bahan utama untuk kerajinan tersebut. Riri mengumpulkan limbah plastik dari gudang rumahnya dan mulai membuat kerajinan yang kreatif dan ramah lingkungan. Dalam penyajian minuman kesehatan, sebaiknya kita menggunakan gelas kaca daripada gelas plastik. Gelas kaca lebih aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat terlepas ke dalam minuman. Dengan menggunakan kertas dan bahan limbah plastik dalam kerajinan tangan, kita dapat menciptakan produk yang unik dan bernilai tinggi. Selain itu, penggunaan bahan-bahan ini juga membantu mengurangi limbah dan menjaga kelestarian lingkungan. Dalam kesimpulan, kertas dan bahan limbah plastik memiliki peran penting dalam dunia kerajinan tangan. Keduanya dapat digunakan untuk menciptakan produk yang kreatif dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan ini dengan bijak, kita dapat menjadi bagian dari gerakan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi limbah.