Penyimpanan Data: Pentingnya dalam Era Komputasi Tingkat Tinggi

Penyimpanan data adalah proses pembuatan dan perekaman media atau informasi digital. Data ini disimpan menggunakan sistem penyimpanan sehingga dapat digunakan kembali di masa mendatang. Dalam komputasi, terdapat dua jenis data, yaitu data input yang diberikan oleh pengguna dan data output yang ditampilkan oleh komputer. Sejak ditemukannya komputer, para penemu telah menyadari bahwa memasukkan data secara manual membutuhkan waktu dan energi yang banyak. Untuk mengatasi masalah ini, dipasanglah memori komputer yang dikenal sebagai Random Access Memory (RAM). Namun, kapasitas dan retensi memori RAM terbatas karena hanya dapat dibaca dan tidak dapat diedit. Seiring perkembangan teknologi, memori komputer menjadi lebih dinamis dengan penggunaan Dynamic Random Access Memory (DRAM) dan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). Namun, kedua jenis memori ini masih memiliki batasan biaya, ruang, dan retensi. Untuk mengatasi masalah ini, alat penyimpanan data dipasang pada komputer. Dengan adanya alat penyimpanan data, data akan tetap disimpan secara permanen saat komputer mati. Selain itu, pengguna juga dapat berbagi penyimpanan data dengan orang lain. Dalam era komputasi tingkat tinggi seperti proyek data besar, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), pembelajaran mesin, dan Internet of Things (IoT), penyimpanan data menjadi sangat penting. Alat penyimpanan data dalam skala besar digunakan untuk melindungi data dari kehilangan akibat bencana, kegagalan, atau penipuan. Dalam penelitian ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai pentingnya penyimpanan data dalam era komputasi tingkat tinggi. Penelitian ini akan melibatkan studi kasus dan analisis data untuk mendukung argumen yang disampaikan. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pentingnya penyimpanan data dalam era komputasi tingkat tinggi.