Perubahan Kebijakan Pendidikan di Indonesia pada Era Orde Baru

Pada era Orde Baru, pemerintah Indonesia melakukan beberapa perubahan kebijakan dalam bidang pendidikan. Perubahan-perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga perubahan kebijakan yang dilakukan pada masa tersebut. Pertama, pemerintah Orde Baru melakukan perubahan kurikulum. Kurikulum yang ada saat itu diubah agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Kurikulum baru ini menekankan pada penguasaan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, pemerintah juga menyelenggarakan program pelatihan bagi guru. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah. Guru-guru diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan mengembangkan keterampilan mereka dalam mengajar. Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat. Perubahan kebijakan lainnya adalah pembangunan gedung-gedung Sekolah Dasar Inpres. Pemerintah Orde Baru membangun gedung-gedung sekolah baru untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Dengan adanya gedung-gedung sekolah yang memadai, diharapkan anak-anak dapat belajar dengan nyaman dan mendapatkan pendidikan yang layak. Melalui perubahan-perubahan kebijakan ini, pemerintah Orde Baru berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Meskipun ada beberapa kritik terhadap kebijakan-kebijakan tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan-perubahan ini memiliki dampak positif bagi pendidikan di negara ini.