Konflik Menurut Teori Soerjono Soekanto: Sebuah Tinjauan Deskriptif

Konflik merupakan suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman atau kekerasan. Dalam konteks ini, teori Soerjono Soekanto memberikan pemahaman mendalam tentang konflik sebagai bagian integral dari interaksi sosial. Artikel ini akan menjelaskan konsep konflik menurut teori Soerjono Soekanto dan menggambarkan bagaimana konflik tersebut terjadi dalam konteks sosial, serta implikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, artikel ini akan membahas konflik dari sudut pandang teori Soerjono Soekanto, dengan fokus pada deskripsi konflik sebagai proses sosial, tanpa melibatkan konten sensitif seperti percintaan, kekerasan, atau penipuan. Gaya penulisan akan tetap optimis dan positif, sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, artikel ini akan memastikan koherensi antara paragraf dan relevansi dengan dunia nyata, serta menghindari pengulangan dalam desain paragraf. Pada bagian akhir dari alur pemikiran, akan diperhatikan ekspresi emosi atau wawasan yang mencerahkan.