Bagaimana Generalized Other Membentuk Perilaku Sosial?

Dalam hiruk pikuk kehidupan sosial, kita seringkali bertindak dan bereaksi berdasarkan pemahaman kita tentang bagaimana orang lain mengharapkan kita untuk berperilaku. Konsep ini, yang dikenal sebagai "Generalized Other," merupakan konsep kunci dalam sosiologi yang menjelaskan bagaimana individu mengembangkan identitas dan perilaku sosial mereka. Generalized Other, yang dipopulerkan oleh sosiolog George Herbert Mead, merujuk pada internalisasi norma-norma dan nilai-nilai sosial yang membentuk perilaku kita. Artikel ini akan membahas bagaimana Generalized Other membentuk perilaku sosial kita, dengan meneliti peran pentingnya dalam pengembangan identitas, pembentukan norma sosial, dan kontrol sosial.

Peran Generalized Other dalam Pengembangan Identitas

Generalized Other memainkan peran penting dalam pengembangan identitas individu. Sejak kecil, kita belajar tentang norma-norma dan nilai-nilai sosial melalui interaksi dengan orang tua, guru, teman, dan anggota masyarakat lainnya. Melalui interaksi ini, kita mulai memahami bagaimana orang lain mengharapkan kita untuk berperilaku dalam berbagai situasi. Misalnya, seorang anak belajar bahwa dia harus bersikap sopan kepada orang tua dan guru, dan bahwa dia harus berbagi mainan dengan teman-temannya. Proses internalisasi norma-norma dan nilai-nilai ini membentuk identitas kita dan membantu kita memahami tempat kita dalam masyarakat.

Generalized Other dan Pembentukan Norma Sosial

Generalized Other juga berperan penting dalam pembentukan norma sosial. Norma sosial adalah aturan-aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku dalam masyarakat. Norma-norma ini dapat berupa aturan tentang bagaimana kita harus berpakaian, bagaimana kita harus berbicara, atau bagaimana kita harus berinteraksi dengan orang lain. Norma-norma ini dibentuk melalui proses internalisasi Generalized Other, di mana kita belajar tentang harapan-harapan sosial dan kemudian mengadaptasi perilaku kita agar sesuai dengan harapan tersebut.

Generalized Other dan Kontrol Sosial

Generalized Other juga berperan penting dalam kontrol sosial. Kontrol sosial adalah proses di mana masyarakat mengatur perilaku anggotanya agar sesuai dengan norma-norma sosial. Generalized Other membantu dalam kontrol sosial dengan memberikan kita pemahaman tentang apa yang dianggap benar dan salah dalam masyarakat. Ketika kita melanggar norma-norma sosial, kita mungkin menghadapi sanksi sosial, seperti celaan, pengucilan, atau hukuman. Sanksi-sanksi ini membantu kita untuk tetap berada dalam jalur yang benar dan untuk mematuhi norma-norma sosial.

Kesimpulan

Generalized Other merupakan konsep penting dalam memahami perilaku sosial. Melalui proses internalisasi norma-norma dan nilai-nilai sosial, Generalized Other membentuk identitas kita, membantu dalam pembentukan norma sosial, dan berperan penting dalam kontrol sosial. Dengan memahami konsep Generalized Other, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana perilaku sosial kita dibentuk dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dalam masyarakat.