Cinta Damai dalam Adat Jawa Timur: Sebuah Warisan Luhur **

Adat Jawa Timur, dengan segala keunikannya, menyimpan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan turun temurun. Salah satu nilai yang sangat penting adalah cinta damai. Nilai ini terwujud dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa Timur, mulai dari tradisi, upacara adat, hingga perilaku sehari-hari. Tradisi dan Upacara Adat: Tradisi dan upacara adat di Jawa Timur sarat dengan makna cinta damai. Misalnya, dalam upacara pernikahan, terdapat tradisi "sungkeman" yang melambangkan penghormatan dan kerendahan hati. Tradisi ini mengajarkan pentingnya saling menghormati dan menghargai, sehingga tercipta suasana damai dan harmonis dalam keluarga. Selain itu, tradisi "selametan" yang dilakukan untuk berbagai keperluan, seperti kelahiran, pernikahan, atau kematian, juga mengandung nilai cinta damai. Acara ini menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun rasa persaudaraan antar warga. Perilaku Sehari-hari: Nilai cinta damai juga tercermin dalam perilaku sehari-hari masyarakat Jawa Timur. Masyarakat Jawa Timur dikenal ramah, sopan, dan santun dalam berinteraksi. Mereka selalu berusaha untuk menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah mufakat, menghindari konflik dan perselisihan. Hal ini menunjukkan bahwa cinta damai telah menjadi bagian integral dari budaya Jawa Timur. Kesimpulan:** Cinta damai merupakan nilai luhur yang tertanam kuat dalam adat Jawa Timur. Nilai ini diwariskan secara turun temurun dan menjadi pondasi bagi kehidupan masyarakat Jawa Timur yang harmonis dan damai. Melalui tradisi, upacara adat, dan perilaku sehari-hari, nilai cinta damai terus dijaga dan dilestarikan, menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk membangun masyarakat yang damai dan sejahtera.