Keunggulan dan Kelemahan Kabel STP dan UTP dalam Infrastruktur Jaringan

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) Kabel STP memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam infrastruktur jaringan. Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk melindungi data dari interferensi eksternal. Dengan lapisan pelindung yang terbuat dari bahan isolator, kabel STP dapat mengurangi gangguan elektromagnetik yang dapat merusak sinyal data. Namun, kabel STP juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Selain itu, kabel STP juga memerlukan grounding pada setiap ujungnya dan pemasangannya harus dilakukan dengan hati-hati. Jika terjadi kesalahan dalam pemasangan, kabel STP dapat menjadi masalah karena dapat menyerap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber elektris lain, menyebabkan gangguan dan kerusakan data. Selain itu, kabel STP juga memiliki batasan jarak penggunaan. Kabel STP tidak dapat digunakan dalam jarak yang terlalu jauh tanpa bantuan perangkat penguat atau repeater. Panjang kabel maksimum yang diizinkan pada kabel STP adalah 100 meter. Namun, kabel STP mampu mendukung kecepatan data antara 10-100 Mbps. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP memiliki kesamaan dengan kabel STP dalam hal struktur fisiknya. Kabel UTP terdiri dari empat pasang kawat medium yang terpilin secara berpasangan. Namun, perbedaannya terletak pada lapisan pelindung yang tidak ada pada kabel UTP. Kabel UTP sering digunakan dalam membangun infrastruktur jaringan berbasis topologi star. Keunggulan kabel UTP adalah kemudahan dalam instalasinya dan harganya yang lebih murah dibandingkan dengan kabel STP. Kabel UTP juga memiliki standardisasi dalam pemasangannya, termasuk jumlah tekukan yang diizinkan pada kabel dan panjang maksimal tiap node dalam jaringan. Namun, kabel UTP juga memiliki kelemahan. Kabel UTP mudah terpengaruh oleh perangkat di sekitarnya dan dapat mengalami interferensi elektris. Meskipun begitu, kabel UTP masih dapat diandalkan dalam mengantarkan data dengan kecepatan yang memadai. Kesimpulan: Kabel STP dan UTP memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing dalam infrastruktur jaringan. Kabel STP dapat melindungi data dari interferensi eksternal, namun harganya lebih mahal dan memerlukan pemasangan yang hati-hati. Sementara itu, kabel UTP lebih mudah dalam instalasinya dan lebih murah, namun rentan terhadap interferensi elektris. Pemilihan kabel yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi infrastruktur jaringan yang ada.