Analisis Biaya Akuisisi dan Perlakuan Akuntansi dalam Pembelian Bahan Baku

essays-star 4 (325 suara)

Dalam pembelian bahan baku, perusahaan harus memperhitungkan biaya akuisisi yang dibebankan untuk memperoleh bahan baku tersebut. Dalam kasus produk Gamma, terdapat data biaya akuisisi yang dianggarkan dan aktual yang perlu dianalisis. 1. Tarif Biaya Akuisisi: Untuk menentukan tarif biaya akuisisi yang dibebankan untuk bulan tersebut, kita perlu melihat biaya akuisisi aktual dan estimasi pembelian bersih. Dalam kasus ini, estimasi pembelian bersih adalah sebesar $144.000, sedangkan harga faktur aktual setelah diskon pembelian adalah sebesar $148.500. Oleh karena itu, tarif biaya akuisisi dapat dihitung dengan membagi harga faktur aktual dengan estimasi pembelian bersih: Tarif Biaya Akuisisi = Harga Faktur Aktual / Estimasi Pembelian Bersih Tarif Biaya Akuisisi = $148.500 / $144.000 2. Jumlah Biaya Dibebankan ke Bahan Baku: Selama bulan tersebut, biaya akuisisi yang dibebankan harus ditambahkan ke bahan baku yang dibeli. Untuk menghitung jumlah biaya dibebankan, kita perlu melihat data biaya departemen pembelian, biaya departemen penerimaan, penyimpanan dan penanganan, serta pengujian, barang rusak, dan barang ditolak. Dalam kasus ini, data biaya aktual adalah sebagai berikut: Biaya Departemen Pembelian: $2.580 Biaya Departemen Penerimaan: $4.500 Penyimpanan dan Penanganan: $4.200 Pengujian, Barang Rusak, dan Barang Ditolak: $4.200 Jumlah Biaya Dibebankan = Biaya Departemen Pembelian + Biaya Departemen Penerimaan + Penyimpanan dan Penanganan + Pengujian, Barang Rusak, dan Barang Ditolak Jumlah Biaya Dibebankan = $2.580 + $4.500 + $4.200 + $4.200 3. Perlakuan Akuntansi untuk Selisih Biaya Akuisisi: Selisih antara biaya akuisisi aktual dan biaya akuisisi yang dibebankan perlu ditangani dalam perlakuan akuntansi. Dalam kasus ini, selisih biaya akuisisi adalah sebesar $200 ($18.200 - $18.000). Perlakuan akuntansi yang dapat dilakukan adalah mencatat selisih tersebut sebagai biaya tambahan atau mengalokasikan selisih tersebut ke departemen yang terkait dengan pembelian bahan baku. Dalam kesimpulan, analisis biaya akuisisi dan perlakuan akuntansi dalam pembelian bahan baku sangat penting untuk memastikan pengeluaran yang efisien dan akurat. Dengan menentukan tarif biaya akuisisi yang tepat dan menghitung jumlah biaya yang dibebankan ke bahan baku, perusahaan dapat mengelola anggaran dengan lebih baik. Selain itu, perlakuan akuntansi yang tepat terhadap selisih biaya akuisisi dapat membantu perusahaan dalam melacak dan mengelola biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku.