Kapsul: Jenis, Komposisi, dan Penggunaannya dalam Pengobatan

essays-star 4 (293 suara)

Kapsul adalah bentuk sediaan padat yang terdiri dari satu atau lebih obat atau bahan inert yang dimasukkan ke dalam cangkang kecil. Ada dua jenis kapsul yang umum digunakan dalam pengobatan, yaitu kapsul lunak dan kapsul keras. Kapsul lunak adalah kapsul yang tertutup dan berisi obat yang pembuatannya dilakukan dengan alat khusus. Cangkang kapsul lunak terbuat dari gelatin yang dilunakkan dengan penambahan gliserin atau alcohol polihidris seperti sorbitol. Kapsul lunak digunakan untuk mengemas obat cair atau cairan obat seperti minyak levetran. Kapsul lunak juga dapat diberi warna untuk tujuan estetika dan membedakan jenis obat yang terkandung di dalamnya. Sementara itu, kapsul keras terdiri dari wadah dan tutup. Cangkang kapsul keras dibuat dari campuran gelatin, gula, dan air. Kapsul keras umumnya tidak berwarna dan tidak berbau. Namun, kapsul keras juga dapat diberi warna untuk membedakan jenis obat yang terkandung di dalamnya. Gelatin yang digunakan dalam pembuatan kapsul keras dihasilkan dari hidrolisis sebagian kolagen yang diperoleh dari kulit jaringan ikat putih dan tulang binatang. Gelatin ini dapat ditemukan dalam bentuk serbuk halus, serbuk kasar, parutan, serpihan, atau lembaran. Kapsul gelatin, baik lunak maupun keras, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kapsul gelatin lunak mengandung lebih banyak uap air daripada kapsul gelatin keras, sehingga lebih rentan terhadap penguraian oleh mikroba jika disimpan dalam keadaan lembap. Namun, kapsul gelatin lunak lebih mudah ditelan oleh pasien dan dapat digunakan untuk mengemas obat cair. Di sisi lain, kapsul gelatin keras lebih tahan terhadap penguraian oleh mikroba dan lebih cocok untuk mengemas obat padat. Dalam pengobatan, kapsul digunakan untuk mengemas berbagai jenis obat, baik obat resep maupun obat bebas. Kapsul memungkinkan dosis obat yang tepat dan mudah dikonsumsi oleh pasien. Selain itu, kapsul juga dapat melindungi obat dari kerusakan dan memperpanjang masa simpan obat. Dalam kesimpulan, kapsul adalah bentuk sediaan padat yang terdiri dari satu atau lebih obat atau bahan inert yang dimasukkan ke dalam cangkang kecil. Ada dua jenis kapsul yang umum digunakan dalam pengobatan, yaitu kapsul lunak dan kapsul keras. Kapsul gelatin lunak lebih mudah ditelan dan cocok untuk mengemas obat cair, sementara kapsul gelatin keras lebih tahan terhadap penguraian oleh mikroba dan cocok untuk mengemas obat padat. Kapsul memainkan peran penting dalam pengobatan modern dengan memungkinkan dosis obat yang tepat dan mudah dikonsumsi oleh pasien.