Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar Menurut Pandangan Ulama Syafi'i

4 (295 suara)

Tata Cara Sujud Sahwi Menurut Pandangan Ulama Syafi'i

Kesalahan yang Mewajibkan Sujud Sahwi

Sebelum membahas tata cara sujud sahwi, penting untuk memahami jenis-jenis kesalahan dalam sholat yang mewajibkan sujud sahwi. Menurut Ulama Syafi'i, ada dua jenis kesalahan, yaitu kesalahan tambahan dan kesalahan pengurangan. Kesalahan tambahan adalah ketika seseorang menambahkan rukun sholat yang seharusnya tidak ada, seperti menambahkan rakaat. Sedangkan kesalahan pengurangan adalah ketika seseorang mengurangi rukun sholat yang seharusnya ada, seperti mengurangi rakaat.

Tata Cara Melakukan Sujud Sahwi

Setelah memahami jenis-jenis kesalahan yang mewajibkan sujud sahwi, berikut adalah tata cara melakukan sujud sahwi menurut pandangan Ulama Syafi'i. Pertama, setelah selesai membaca tahiyyat akhir dan sebelum salam, seseorang harus melakukan sujud seperti sujud pada umumnya, yaitu dengan meletakkan tujuh anggota badan di atas tanah. Kedua, setelah sujud pertama, seseorang harus duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Ketiga, setelah sujud kedua, seseorang harus duduk sejenak sebelum mengucapkan salam.

Hukum Sujud Sahwi

Menurut pandangan Ulama Syafi'i, sujud sahwi adalah wajib bagi orang yang melakukan kesalahan tambahan atau pengurangan dalam sholat. Jika seseorang tidak melakukan sujud sahwi setelah melakukan kesalahan tersebut, maka sholatnya dianggap tidak sah. Namun, jika seseorang lupa dan baru menyadari kesalahannya setelah sholat, maka dia harus mengulangi sholatnya.

Kesimpulan

Sujud Sahwi adalah sujud yang dilakukan sebagai pengganti atau penebus kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan sholat. Menurut pandangan Ulama Syafi'i, sujud sahwi memiliki tata cara tersendiri yang harus dipahami dan diterapkan dengan benar oleh setiap muslim. Kesalahan yang mewajibkan sujud sahwi adalah kesalahan tambahan dan kesalahan pengurangan dalam sholat. Tata cara melakukan sujud sahwi adalah dengan melakukan sujud seperti sujud pada umumnya, duduk sejenak setelah sujud pertama dan kedua, dan mengucapkan salam setelah duduk sejenak setelah sujud kedua. Sujud sahwi adalah wajib bagi orang yang melakukan kesalahan tambahan atau pengurangan dalam sholat. Jika seseorang tidak melakukan sujud sahwi setelah melakukan kesalahan tersebut, maka sholatnya dianggap tidak sah.