Analisis Pendapatan dan Permintaan Daging Sapi dalam Keluarg

Dalam analisis ini, kita akan melihat pendapatan dan permintaan daging sapi dalam sebuah keluarga. Tabel di bawah ini menunjukkan pendapatan keluarga tersebut pada berbagai tingkat pendapatan, serta jumlah daging sapi yang mereka konsumsi setiap tahun. Tabel Pendapatan dan Permintaan Daging Sapi Keluarga: A B C D E F G H Pendapatan ($/tahun) 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 Jumlah (kg/tahun) 100 200 300 350 380 390 350 250 Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa pendapatan keluarga meningkat seiring dengan tingkat pendapatan. Namun, bagaimana hubungan antara pendapatan dan permintaan daging sapi? Apakah daging sapi merupakan barang mewah, barang kebutuhan, atau barang inferior? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan konsep elastisitas pendapatan. Elastisitas pendapatan (Ei) adalah persentase perubahan permintaan (Q) dibagi dengan persentase perubahan pendapatan (I). Dalam hal ini, kita dapat menghitung elastisitas pendapatan dari A ke B. Dari A ke B, pendapatan meningkat dari $4.000 menjadi $6.000, sedangkan jumlah daging sapi yang dikonsumsi meningkat dari 100 kg menjadi 200 kg. Dengan menggunakan rumus elastisitas pendapatan, kita dapat menghitung: Ei = %AQ / %I = (AQ / Q) / (AI / I) = (200 / 100) / (6.000 / 4.000) = 2 Dalam kasus ini, elastisitas pendapatan (Ei) adalah 2, yang berarti permintaan daging sapi adalah elastis terhadap pendapatan. Dengan kata lain, ketika pendapatan meningkat, permintaan daging sapi juga meningkat dengan cepat. Berdasarkan elastisitas pendapatan yang kita hitung, kita dapat menyimpulkan bahwa daging sapi bukanlah barang inferior, tetapi merupakan barang mewah. Ketika pendapatan meningkat, keluarga tersebut cenderung mengkonsumsi lebih banyak daging sapi. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa hasil analisis ini didasarkan pada data yang diberikan. Namun, dalam kehidupan nyata, faktor-faktor lain seperti preferensi pribadi, harga relatif, dan faktor ekonomi lainnya juga dapat mempengaruhi permintaan daging sapi dalam keluarga. Dengan demikian, analisis ini memberikan wawasan tentang hubungan antara pendapatan dan permintaan daging sapi dalam sebuah keluarga, serta mengidentifikasi daging sapi sebagai barang mewah berdasarkan elastisitas pendapatan yang dihitung.