Bahaya-bahaya pada Pekerjaan Pengelasan di Workshop

essays-star 4 (286 suara)

Pekerjaan pengelasan di workshop melibatkan berbagai bahaya yang harus diperhatikan oleh pekerja. Bahaya-bahaya ini meliputi radiasi, bunyi, dan tekanan. Radiasi dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, sementara bunyi yang terus-menerus dapat menyebabkan kehilangan pendengaran. Tekanan juga merupakan bahaya yang harus diperhatikan, terutama bagi pekerja yang bekerja pada posisi yang tidak nyaman atau tidak stabil. Selain bahaya-bahaya tersebut, pekerjaan pengelasan juga melibatkan suhu dan mekanikal. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan kelelahan atau bahkan kecelakaan. Mekanikal juga merupakan bahaya yang harus diperhatikan, terutama bagi pekerja yang bekerja dengan peralatan berat atau menggunakan teknik pengelasan yang memerlukan kekuatan fisik. Kimia juga merupakan bahaya yang harus diperhatikan dalam pekerjaan pengelasan. Beberapa bahan kimia yang digunakan dalam proses pengelasan dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, atau bahkan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pekerja harus memastikan untuk menggunakan perlindungan diri yang sesuai dan mengikuti protokol keselamatan yang ditetapkan. Pekerjaan pengelasan di workshop juga melibatkan penggunaan peralatan dan lingkungan. Ilmu yang diterapkan untuk menyesuaikan pekerjaan, lingkungan kerja, dan pengorganisasian pekerjaan dengan pekerjanya melalui peralatan dan lingkungan disebut ergonomi. Ergonomi bertujuan untuk memastikan bahwa pekerja dapat bekerja dengan nyaman dan aman, serta mengurangi risiko cedera atau kecelakaan. Salah satu contoh kebakaran kelas B adalah kebakaran panel listrik. Panel listrik mengandung bahan-bahan yang dapat terbakar dengan mudah, seperti plastik atau karet. Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk memastikan bahwa panel listrik dipasang dengan benar dan tidak terkena sumber panas atau bahan yang dapat memicu kebakaran. Kompresor udara tidak boleh digunakan untuk tujuan pembersihan kecuali tekanannya diturunkan menjadi 20 psi. Menggunakan kompresor udara dengan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kecelakaan atau bahkan cedera serius. Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk memastikan bahwa tekanan kompresor udara sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan. Peralatan untuk penanggulangan tumpahan minyak meliputi oil skimmer, sorbent pad, dan sorbent boom. Oil skimmer digunakan untuk memisahkan minyak dari air, sementara sorbent pad dan sorbent boom digunakan untuk menyerap minyak. Apar bukan merupakan peralatan untuk penanggulangan tumpahan minyak. Implementasi Sistem Manajemen HSSE dapat dilakukan melalui audit SUPREME, PROPER, dan SMP. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen keselamatan dan kesehatan lingkungan di tempat kerja diterapkan dengan benar dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan. Salah satu kewajiban pengurus sesuai UU No. 1 tahun 1970 adalah menunjukkan dan menjelaskan tentang kondisi dan kenyamanan yang ada di tempat kerja. Pengurus harus memastikan bahwa tempat kerja aman dan nyaman bagi pekerja, serta memastikan bahwa alat pengamanan dan alat perlindungan yang diharuskan dalam kerja tersedia dan digunakan dengan benar.