Menghitung Luas Daerah yang Diarsir pada Bangun Persegi

Dalam matematika, bangun persegi adalah salah satu bentuk geometri yang memiliki sifat-sifat unik. Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah bagaimana menghitung luas daerah yang diarsir pada bangun persegi. Dalam artikel ini, kita akan membahas metode untuk menghitung luas daerah yang diarsir pada bangun persegi dengan panjang sisi AB sebesar 14 cm.

Pertama-tama, mari kita pahami apa itu luas daerah yang diarsir. Luas daerah yang diarsir adalah luas dari bagian dalam bangun persegi yang tidak termasuk dalam bangun persegi utuh. Dalam kasus ini, kita ingin mengetahui luas daerah yang diarsir pada bangun persegi dengan panjang sisi AB sebesar 14 cm.

Untuk menghitung luas daerah yang diarsir, kita perlu menggunakan rumus luas bangun persegi. Rumus luas bangun persegi adalah sisi dikalikan dengan sisi. Dalam kasus ini, panjang sisi AB adalah 14 cm, jadi luas bangun persegi adalah 14 cm x 14 cm = 196 cm².

Namun, kita harus ingat bahwa luas daerah yang diarsir tidak termasuk dalam luas bangun persegi utuh. Untuk menghitung luas daerah yang diarsir, kita perlu mengurangi luas bangun persegi utuh dengan luas daerah yang tidak diarsir. Dalam kasus ini, luas bangun persegi utuh adalah 196 cm².

Jika kita ingin mengetahui luas daerah yang diarsir, kita perlu mencari tahu luas daerah yang tidak diarsir terlebih dahulu. Karena bangun persegi memiliki sisi yang sama panjang, kita dapat menghitung luas daerah yang tidak diarsir dengan mengurangi luas daerah yang diarsir dari luas bangun persegi utuh.

Dalam kasus ini, luas daerah yang diarsir adalah cm². Jadi, luas daerah yang tidak diarsir adalah 196 cm² - cm² = cm².

Dengan demikian, luas daerah yang diarsir pada bangun persegi dengan panjang sisi AB sebesar 14 cm adalah cm².