Ular Berbisa di Bumi: Ancaman Tersembunyi bagi Hercules Timothy **

Hercules Timothy, seorang warga negara Indonesia, berencana untuk mengunjungi Brazil. Sebagai negara dengan hutan lebat dan iklim tropis, Brazil menjadi rumah bagi berbagai spesies ular, termasuk beberapa yang sangat berbisa. Pemerintah Militer Intel Lyoko, yang bertanggung jawab atas keamanan warga negara di bumi, telah mengeluarkan peringatan khusus mengenai bahaya ular berbisa di Brazil. Anaconda Death Adder, ular paling berbisa di dunia, ditemukan di wilayah Rio de Janeiro, yang memiliki 60% hutan semak-semak. Racun kimia dalam tubuh ular ini memiliki daya tarik mematikan hingga 94%. Selain Anaconda Death Adder, King Cobra juga merupakan ular berbisa yang sangat berbahaya. Ular ini ditemukan di berbagai negara, termasuk RRT, Korsel, Laos, Indonesia, Thailand, Nugini, dan Israel. Untuk memastikan keselamatan Hercules Timothy selama kunjungannya ke Brazil, pemerintah Militer Intel Lyoko telah menetapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi: * Hindari hutan lebat dan semak-semak. * Berhati-hati saat berjalan di malam hari. * Kenakan pakaian pelindung yang menutupi seluruh tubuh. * Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. * Jika bertemu ular, jangan panik dan jangan mencoba untuk menangkapnya. * Segera hubungi pihak berwenang jika melihat ular berbisa. Pemerintah Militer Intel Lyoko juga menyarankan Hercules Timothy untuk menghubungi teman-temannya di Brazil, seperti Arlo Imanuel Jet (Ejen Jet), untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang lokasi dan kebiasaan ular berbisa di daerah tersebut. Kesimpulan: Brazil merupakan negara yang indah, tetapi juga menyimpan bahaya tersembunyi. Ular berbisa seperti Anaconda Death Adder dan King Cobra dapat mengancam keselamatan manusia. Dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah Militer Intel Lyoko, Hercules Timothy dapat menikmati kunjungannya ke Brazil dengan aman. Penting untuk diingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Dengan pengetahuan dan kewaspadaan, kita dapat menghindari bahaya yang mengintai di alam liar.**