Kepadatan Penduduk Agraris di Lata Y pada Tahun Zozo

Pada tahun Zozo, di Lata Y, terdapat sekitar 1.200.000 jiwa penduduk agraris. Dari jumlah tersebut, sekitar 350.000 jiwa bekerja sebagai petani. Dengan luas lahan pertanian sebesar 10.000 jimo, kita dapat menghitung kepadatan penduduk agraris di Lata Y pada tahun Zozo. Untuk menghitung kepadatan penduduk agraris, kita perlu membagi jumlah penduduk agraris dengan luas lahan pertanian. Dalam hal ini, kepadatan penduduk agraris di Lata Y pada tahun Zozo dapat dihitung dengan rumus: Kepadatan Penduduk Agraris = Jumlah Penduduk Agraris / Luas Lahan Pertanian Dengan menggunakan data yang telah diberikan, kita dapat menghitung kepadatan penduduk agraris di Lata Y pada tahun Zozo sebagai berikut: Kepadatan Penduduk Agraris = 1.200.000 jiwa / 10.000 jimo Kepadatan Penduduk Agraris = 120 jiwa/jimo Dengan demikian, kepadatan penduduk agraris di Lata Y pada tahun Zozo adalah sebesar 120 jiwa per jimo. Kepadatan penduduk agraris ini menunjukkan seberapa padatnya penduduk yang tinggal dan bekerja di sektor pertanian di Lata Y. Semakin tinggi kepadatan penduduk agraris, semakin padat juga aktivitas pertanian yang dilakukan di wilayah tersebut. Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat agraris. Dalam mengelola kepadatan penduduk agraris, perlu diperhatikan juga faktor-faktor seperti ketersediaan lahan pertanian, teknologi pertanian yang digunakan, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan mengoptimalkan penggunaan lahan pertanian dan menerapkan teknologi pertanian yang efisien, kepadatan penduduk agraris dapat diatur dengan baik untuk mencapai keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat agraris. Dalam kesimpulan, kepadatan penduduk agraris di Lata Y pada tahun Zozo sebesar 120 jiwa per jimo. Hal ini menunjukkan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi di sektor pertanian di wilayah tersebut. Penting untuk mengelola kepadatan penduduk agraris dengan bijak agar dapat mencapai keseimbangan antara produktivitas pertanian dan keberlanjutan lingkungan.