Mengapa Entalpi Pembakaran Etanol Berbeda dalam Fase Cair dan Gas? **

Entalpi pembentukan standar ($\Delta H_{f}^{\circ}$) adalah perubahan entalpi yang terjadi ketika satu mol senyawa dibentuk dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar. Entalpi pembentukan standar dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi reaksi ($\Delta H$) menggunakan hukum Hess. Perubahan Entalpi Pembakaran Etanol dalam Fase Cair dan Gas Perubahan entalpi pembakaran etanol dalam fase cair dan gas berbeda karena perubahan entalpi penguapan etanol. Reaksi a: $2C_{2}H_{6}(g)+7O_{2}(g)\rightarrow 4CO_{2}(g)+6H_{2}O(g)$ Reaksi b: $2C_{2}H_{6}(g)+7O_{2}(g)\rightarrow 4CO_{2}(g)+6H_{2}O(l)$ Perbedaan utama antara kedua reaksi ini adalah fase air yang dihasilkan. Pada reaksi a, air dihasilkan dalam fase gas, sedangkan pada reaksi b, air dihasilkan dalam fase cair. Perbedaan $\Delta H$ Perbedaan $\Delta H$ antara kedua reaksi ini adalah perubahan entalpi penguapan air. Perubahan entalpi penguapan air adalah energi yang dibutuhkan untuk mengubah satu mol air cair menjadi satu mol air gas. Perhitungan Perubahan Entalpi Pembakaran Etanol Untuk menghitung perubahan entalpi pembakaran 1 gram etanol, kita dapat menggunakan persamaan berikut: $\Delta H = \sum \Delta H_{f}^{\circ} (produk) - \sum \Delta H_{f}^{\circ} (reaktan)$ Kesimpulan Perubahan entalpi pembakaran etanol berbeda dalam fase cair dan gas karena perubahan entalpi penguapan air. Hal ini menunjukkan bahwa fase produk dan reaktan dapat mempengaruhi perubahan entalpi reaksi. Wawasan** Memahami konsep entalpi pembentukan standar dan perubahan entalpi reaksi sangat penting dalam kimia. Konsep ini dapat digunakan untuk memprediksi perubahan entalpi reaksi dan untuk memahami bagaimana reaksi kimia terjadi.