Tinea Favosa: Gambaran Klinis dan Penatalaksanaan

Tinea Favosa: Gambaran Klinis dan Penatalaksanaan

Tinea favosa, juga dikenal sebagai favus, adalah infeksi jamur kulit yang disebabkan oleh jamur Trichophyton schoenleinii. Kondisi ini umumnya memengaruhi kulit kepala, tetapi juga dapat terjadi di bagian tubuh lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas gambaran klinis tinea favosa, serta penatalaksanaan yang efektif untuk kondisi ini.

Gambaran Klinis Tinea Favosa

Tinea favosa ditandai oleh adanya kerak kuning kehijauan yang menutupi kulit kepala. Kerak ini biasanya berbau tidak sedap dan dapat menimbulkan rasa gatal. Selain itu, penderita tinea favosa juga dapat mengalami kerontokan rambut yang signifikan. Infeksi ini dapat menyebar ke area lain dari tubuh, seperti kuku dan kulit.

Gejala Tinea Favosa

Gejala tinea favosa meliputi adanya kerak kuning kehijauan yang menutupi kulit kepala, rambut yang rapuh dan mudah rontok, serta rasa gatal yang persisten. Penderita juga dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di daerah yang terkena infeksi.

Diagnosis Tinea Favosa

Diagnosis tinea favosa dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan mikroskopis dari kerak kulit. Dokter juga dapat melakukan kultur jamur untuk memastikan jenis jamur yang menyebabkan infeksi.

Penatalaksanaan Tinea Favosa

Penatalaksanaan tinea favosa melibatkan penggunaan antijamur topikal dan sistemik. Penggunaan sampo antijamur yang mengandung ketokonazol atau selenium sulfida dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur. Selain itu, pemberian obat antijamur oral seperti terbinafin atau itrakonazol juga dapat diberikan sesuai dengan resep dokter.

Pencegahan Tinea Favosa

Untuk mencegah tinea favosa, penting untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hindari berbagi alat cukur, sisir, atau handuk dengan orang lain. Selalu keringkan rambut dengan baik setelah mencuci dan hindari menggunakan topi atau penutup kepala yang terlalu rapat.

Kesimpulan

Tinea favosa adalah infeksi jamur kulit yang dapat menyebabkan kerak kuning kehijauan, kerontokan rambut, dan rasa gatal. Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan fisik dan mikroskopis, serta pengobatan melibatkan penggunaan antijamur topikal dan sistemik. Pencegahan infeksi ini melibatkan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan penatalaksanaan yang tepat, tinea favosa dapat diatasi dengan efektif.