Analisis Pengaruh Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari 56 perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Kami akan menggunakan tiga variabel independen, yaitu kepemilikan institusional (X1), ukuran perusahaan (X2), dan kebijakan dividen (X3), untuk memprediksi variabel dependen, yaitu nilai perusahaan (Y). Kepemilikan institusional (X1) adalah persentase kepemilikan saham oleh investor institusional dalam perusahaan. Ukuran perusahaan (X2) diukur dengan total aset perusahaan. Kebijakan dividen (X3) adalah rasio dividen yang dibayarkan oleh perusahaan kepada pemegang saham. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin tinggi kepemilikan institusional, semakin tinggi nilai perusahaan. Selain itu, ukuran perusahaan juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan, semakin tinggi nilai perusahaan. Namun, kebijakan dividen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Rasio dividen yang dibayarkan oleh perusahaan tidak mempengaruhi nilai perusahaan secara signifikan. Dalam kesimpulan, kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kepemilikan institusional dan memperbesar ukuran perusahaan. Namun, kebijakan dividen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi perusahaan dalam mengelola kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, dan kebijakan dividen untuk meningkatkan nilai perusahaan.