Elastisitas Permintaan dan Sifatnya dalam Hubungan dengan Harg
Dalam ekonomi, elastisitas permintaan adalah ukuran responsivitas permintaan terhadap perubahan harga suatu produk atau layanan. Dalam kasus ini, kita akan menganalisis elastisitas permintaan ketika harga berubah dari Rp8000 menjadi Rp9000. Selain itu, kita juga akan menentukan sifat elastisitas permintaan tersebut. Elastisitas permintaan dapat dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas permintaan, yaitu: Elastisitas Permintaan = (% Perubahan Jumlah Diminta) / (% Perubahan Harga) Dalam kasus ini, kita perlu menentukan perubahan jumlah diminta dan perubahan harga. Diberikan bahwa persamaan permintaan adalah Q = 15000 - 2P, kita dapat menggantikan harga awal (P1 = Rp8000) dan harga akhir (P2 = Rp9000) ke dalam persamaan tersebut untuk menentukan perubahan harga. Perubahan Harga = P2 - P1 = Rp9000 - Rp8000 = Rp1000 Selanjutnya, kita perlu menentukan perubahan jumlah diminta. Untuk melakukan ini, kita dapat menggantikan harga awal dan harga akhir ke dalam persamaan permintaan dan menghitung jumlah diminta pada kedua harga tersebut. Jumlah Diminta Awal (Q1) = 15000 - 2P1 = 15000 - 2(Rp8000) = 15000 - 16000 = -1000 Jumlah Diminta Akhir (Q2) = 15000 - 2P2 = 15000 - 2(Rp9000) = 15000 - 18000 = -3000 Perubahan Jumlah Diminta = Q2 - Q1 = -3000 - (-1000) = -3000 + 1000 = -2000 Sekarang kita memiliki semua nilai yang diperlukan untuk menghitung elastisitas permintaan. Elastisitas Permintaan = (% Perubahan Jumlah Diminta) / (% Perubahan Harga) = (-2000 / -1000) / (1000 / 8000) = 2 / 0.125 = 16 Dalam kasus ini, elastisitas permintaan adalah 16. Sifat elastisitas permintaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: elastis, unit elastis, dan inelastis. Jika elastisitas permintaan lebih besar dari 1, maka permintaan dikatakan elastis. Dalam kasus ini, elastisitas permintaan adalah 16, yang berarti permintaan sangat responsif terhadap perubahan harga. Jika harga naik sebesar 1%, jumlah diminta akan turun sebesar 16%. Dalam kasus permintaan yang elastis, penjual harus berhati-hati dalam menaikkan harga karena penurunan jumlah diminta yang signifikan dapat mengurangi pendapatan mereka. Di sisi lain, jika harga turun, peningkatan jumlah diminta akan memberikan keuntungan bagi penjual. Dalam kesimpulan, elastisitas permintaan adalah 16 dan permintaan diklasifikasikan sebagai elastis. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan sangat responsif terhadap perubahan harga. Dalam konteks bisnis, penjual harus mempertimbangkan dengan hati-hati dampak perubahan harga terhadap jumlah diminta untuk mengoptimalkan pendapatan mereka.