Proses Pembuatan Keju dengan Bioteknologi Konvensional" 2.

Pendahuluan: Latar belakang masalah dalam industri keju adalah kebutuhan akan keju berkualitas tinggi dan efisiensi proses produksi. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman mendalam tentang proses pembuatan keju melalui bioteknologi konvensional. 3. Bagian: ① Bagian pertama: Tinjauan Pustaka Mengulas literatur terkait proses pembuatan keju melalui bioteknologi konvensional, termasuk peran mikroorganisme dalam fermentasi. ② Bagian kedua: Alat dan Bahan Membahas alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan praktikum pembuatan keju dengan bioteknologi konvensional. ③ Bagian ketiga: Langkah Kerja Menyajikan langkah-langkah praktis yang harus diikuti untuk membuat keju menggunakan bioteknologi konvensional. ④ Bagian keempat: Data Pengamatan Praktikum Melaporkan hasil pengamatan praktikum, termasuk kondisi awal sampai hasil akhir pembuatan keju. ⑤ Bagian kelima: Pembahasan Membahas hasil praktikum, hambatan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efisiensi proses. 4. Kesimpulan dan Saran: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa bioteknologi konvensional dapat digunakan untuk membuat keju dengan efisien dan berkualitas tinggi. Saran untuk meningkatkan proses produksi termasuk penyesuaian kondisi lingkungan fermentasi dan penggunaan strain mikroorganisme yang lebih produktif. Dengan memahami proses pembuatan keju melalui bioteknologi konvensional, industri keju dapat meningkatkan kualitas produk mereka sambil mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi.