Mengenal Ragam Jenis dan Variasi Kue Apem di Nusantara

Kue apem, dengan teksturnya yang lembut dan cita rasa manisnya yang khas, telah menjadi bagian integral dari kuliner Nusantara. Keberadaannya yang merata di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan betapa populernya kue ini. Namun, di balik kesamaan namanya, kue apem menyimpan ragam jenis dan variasi yang menarik untuk dijelajahi.

Perbedaan Jenis Kue Apem

Kue apem, secara umum, dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: apem lembut dan apem keras. Perbedaan utama terletak pada teksturnya. Apem lembut memiliki tekstur yang empuk dan mengembang, sementara apem keras memiliki tekstur yang lebih padat dan sedikit kenyal. Perbedaan ini dipengaruhi oleh komposisi bahan dan teknik pengolahannya. Apem lembut biasanya menggunakan lebih banyak telur dan bahan pengembang seperti ragi atau soda kue, sedangkan apem keras cenderung menggunakan lebih sedikit telur dan lebih banyak tepung.

Variasi Kue Apem di Berbagai Daerah

Selain perbedaan jenis, kue apem juga memiliki variasi yang beragam di berbagai daerah di Indonesia. Variasi ini dapat dilihat dari bentuk, ukuran, rasa, dan bahan tambahan yang digunakan.

Apem Panggang

Di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, dikenal apem panggang. Apem jenis ini diolah dengan cara dipanggang dalam cetakan khusus, sehingga menghasilkan bentuk yang lebih pipih dan permukaan yang renyah. Apem panggang biasanya memiliki rasa yang lebih gurih karena ditambahkan sedikit garam dalam adonan.

Apem Beras Ketan

Di daerah seperti Sumatera Barat dan Riau, terdapat apem beras ketan. Apem jenis ini menggunakan beras ketan sebagai bahan utamanya, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan rasa yang lebih gurih. Apem beras ketan biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah.

Apem Tape

Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga dikenal apem tape. Apem jenis ini menggunakan tape singkong sebagai bahan tambahan, sehingga menghasilkan rasa yang lebih manis dan aroma yang khas. Apem tape biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula pasir.

Apem Susu

Di daerah Jawa Barat, terdapat apem susu. Apem jenis ini menggunakan susu sebagai bahan tambahan, sehingga menghasilkan rasa yang lebih lembut dan aroma yang lebih harum. Apem susu biasanya disajikan dengan taburan gula pasir dan sedikit garam.

Apem Ketan Hitam

Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga dikenal apem ketan hitam. Apem jenis ini menggunakan ketan hitam sebagai bahan utamanya, sehingga menghasilkan warna yang lebih gelap dan rasa yang lebih gurih. Apem ketan hitam biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut dan gula merah.

Kesimpulan

Kue apem, dengan ragam jenis dan variasinya, merupakan bukti kekayaan kuliner Nusantara. Dari apem lembut hingga apem keras, dari apem panggang hingga apem tape, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing dalam mengolah kue ini. Keberagaman ini menunjukkan betapa kaya dan kreatifnya budaya kuliner Indonesia.