10 Ciri Email Terkena Pembajakan

Email adalah salah satu alat komunikasi yang paling umum digunakan di dunia saat ini. Namun, dengan semakin canggihnya teknologi, ancaman keamanan terhadap email juga semakin meningkat. Salah satu ancaman yang sering terjadi adalah pembajakan email. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 ciri yang dapat membantu kita mengidentifikasi apakah email kita telah terkena pembajakan. 1. Perubahan Password Tanpa Izin Salah satu tanda pertama bahwa email kita telah terkena pembajakan adalah ketika kita tidak dapat masuk ke akun email kita karena password telah berubah tanpa izin. Jika kita mengalami hal ini, segera lakukan langkah-langkah pemulihan yang disediakan oleh penyedia layanan email. 2. Aktivitas yang Tidak Biasa Jika kita melihat aktivitas yang tidak biasa dalam akun email kita, seperti email yang terkirim tanpa sepengetahuan kita atau email yang terbaca tanpa kita membukanya, ini bisa menjadi tanda bahwa akun kita telah diretas. 3. Perubahan Pengaturan Jika kita melihat perubahan dalam pengaturan akun email kita, seperti perubahan alamat email alternatif atau nomor telepon yang terhubung dengan akun, ini bisa menjadi tanda bahwa akun kita telah diretas. 4. Email yang Tidak Dikenali Jika kita menerima email dari orang yang tidak kita kenal atau email yang berisi tautan atau lampiran yang mencurigakan, ini bisa menjadi tanda bahwa email kita telah terkena pembajakan. Jangan pernah membuka tautan atau lampiran tersebut, karena bisa mengandung malware atau virus. 5. Permintaan Informasi Pribadi Jika kita menerima email yang meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau kata sandi, ini bisa menjadi tanda bahwa email kita telah terkena pembajakan. Penyedia layanan email tidak akan pernah meminta informasi pribadi melalui email. 6. Perubahan Aktivitas Finansial Jika kita melihat perubahan dalam aktivitas finansial kita, seperti transaksi yang tidak kita lakukan atau tagihan yang tidak kita kenal, ini bisa menjadi tanda bahwa email kita telah terkena pembajakan. Segera hubungi lembaga keuangan terkait untuk mengatasi masalah ini. 7. Tidak Dapat Mengirim Email Jika kita tidak dapat mengirim email dari akun kita, ini bisa menjadi tanda bahwa email kita telah terkena pembajakan. Pembajak mungkin telah mengubah pengaturan SMTP atau memblokir akses kita untuk mengirim email. 8. Tidak Dapat Menerima Email Jika kita tidak dapat menerima email di akun kita, ini bisa menjadi tanda bahwa email kita telah terkena pembajakan. Pembajak mungkin telah mengubah pengaturan POP atau memblokir akses kita untuk menerima email. 9. Kontak yang Mengeluh Jika kita menerima keluhan dari kontak kita bahwa mereka menerima email yang mencurigakan dari akun kita, ini bisa menjadi tanda bahwa email kita telah terkena pembajakan. Segera beri tahu kontak kita untuk tidak membuka email tersebut dan lakukan langkah-langkah pemulihan yang disediakan oleh penyedia layanan email. 10. Tidak Dapat Mengakses Akun Lain Jika kita tidak dapat mengakses akun lain yang terhubung dengan email kita, seperti media sosial atau layanan lainnya, ini bisa menjadi tanda bahwa email kita telah terkena pembajakan. Pembajak mungkin telah mengubah kata sandi atau mengambil alih akun kita. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, penting bagi kita untuk melindungi email kita dari pembajakan. Dengan mengenali ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi akun email kita dan menjaga informasi pribadi kita tetap aman.