Kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai Kerajaan Bahari di Asia Tenggar

Pendahuluan: Puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya terjadi pada abad ke-8 hingga ke-9 di bawah kepemimpinan Raja Balaputra Dewa. Kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang meliputi Malaysia, Singapura, dan Thailand Selatan. Sriwijaya juga berhasil menguasai jalur perdagangan strategis Selat Malaka. Bagian: ① Wilayah Kekuasaan Sriwijaya: Sriwijaya berhasil menaklukkan daerah-daerah penting dalam jalur perdagangan Selat Malaka, seperti Bandar Melayu di Jambi, Kota Kapur di Pulau Bangka, Tarumanagara dan Pelabuhan Sunda di Jawa Barat, Kalingga di Jawa Tengah, serta Kaedah dan Chaiyah di Semenanjung Melayu. ② Bukti-bukti Kekuatan Sriwijaya sebagai Kerajaan Bahari: Runtuhan perahu yang berasal dari abad ke-6 hingga ke-7 Masehi ditemukan di beberapa lokasi, seperti Kolam Pinisi, Samirejo, Tulung Selapan, Karang Agung, dan Kota Kapur. Perahu-perahu ini dibuat dengan teknik papan ikat dan kupingan pengikat yang khas dari Sriwijaya. Kesimpulan: Kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan bahari di Asia Tenggara terbukti melalui wilayah kekuasaannya yang meliputi jalur perdagangan Selat Malaka dan bukti-bukti arkeologis yang ditemukan. Kerajaan ini memainkan peran penting dalam sejarah perdagangan dan pengaruh budaya di wilayah tersebut.