Bagaimana Mesin 2 Tak Bekerja? Sebuah Penjelasan Sederhana
4 (172 suara) Mesin 2 tak, yang dikenal dengan desainnya yang sederhana dan output tenaganya yang tinggi, telah menjadi pilihan populer untuk berbagai aplikasi seperti sepeda motor, gergaji mesin, dan bahkan beberapa mobil. Tapi bagaimana tepatnya mesin-mesin ini menghasilkan tenaga hanya dalam dua langkah? Mari kita bahas seluk-beluk mesin 2 tak dan memahami siklus kerjanya yang unik.
Siklus Dua Langkah: Sebuah Tinjauan
Berbeda dengan mesin 4 tak yang mengandalkan empat langkah piston untuk menyelesaikan satu siklus pembakaran, mesin 2 tak mencapai hal yang sama hanya dalam dua langkah, atau satu putaran poros engkol. Dua langkah ini adalah langkah kompresi dan langkah pembakaran-langkah daya.Langkah Kompresi
Saat piston bergerak ke atas dari bagian bawah silinder, ia menciptakan ruang vakum di dalam bak engkol. Hal ini menarik campuran bahan bakar-udara yang telah dikabutkan sebelumnya melalui port masuk ke dalam bak engkol. Bersamaan dengan itu, piston juga memampatkan campuran bahan bakar-udara yang sudah ada di atasnya di ruang pembakaran.Langkah Pembakaran-Langkah Daya
Saat piston mencapai puncak langkahnya, yang dikenal sebagai Titik Mati Atas (TMA), busi menyala, memicu pembakaran campuran bahan bakar-udara yang dikompresi. Ledakan yang dihasilkan mendorong piston ke bawah silinder.Peran Port di Mesin 2 Tak
Mesin 2 tak tidak menggunakan katup seperti mesin 4 tak. Sebaliknya, mereka menggunakan port yang ditutupi dan dibuka oleh gerakan piston saat bergerak naik dan turun di dalam silinder. Saat piston bergerak ke bawah selama langkah daya, ia secara berurutan membuka port pembuangan dan port transfer.Pembuangan dan Transfer
Pembukaan port pembuangan memungkinkan gas buang yang terbakar keluar dari silinder. Saat piston bergerak lebih jauh ke bawah, port transfer terbuka, memungkinkan campuran bahan bakar-udara segar dari bak engkol mengalir ke ruang pembakaran, memaksa sisa gas buang keluar.Siklus Berlanjut
Saat piston mencapai bagian bawah langkahnya, ia mulai bergerak ke atas lagi, memulai siklus baru. Gerakan ke atas ini menutup port transfer dan pembuangan, memastikan campuran bahan bakar-udara segar di dalam silinder dikompresi untuk langkah berikutnya.Singkatnya, mesin 2 tak beroperasi pada siklus dua langkah yang berkelanjutan yang terdiri dari langkah kompresi dan langkah pembakaran-langkah daya. Penggunaan port daripada katup menyederhanakan desain dan berkontribusi pada rasio daya-ke-berat yang mengesankan dari mesin-mesin ini. Pemahaman tentang kesederhanaan dan efisiensi mesin 2 tak menjelaskan mengapa mesin ini terus menjadi pilihan populer untuk aplikasi di mana bobot, kekompakan, dan output tenaga yang tinggi sangat penting.
