Mengapa Hasil dari $a\times (-2)\times b$ adalah Positif?

Dalam matematika, kita seringkali dihadapkan pada perhitungan yang melibatkan operasi perkalian. Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah mengapa hasil dari $a\times (-2)\times b$ selalu positif? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mengapa hal ini terjadi dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konsep perkalian dalam matematika. Pertama-tama, mari kita tinjau konsep dasar perkalian. Perkalian adalah operasi matematika yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih bilangan menjadi satu bilangan yang disebut hasil perkalian. Dalam perkalian, kita mengalikan faktor-faktor bersama untuk mendapatkan hasil yang akurat. Sekarang, mari kita fokus pada ekspresi $a\times (-2)\times b$. Dalam ekspresi ini, kita memiliki tiga faktor: $a$, $-2$, dan $b$. Faktor pertama, $a$, dapat berupa bilangan apa pun. Faktor kedua, $-2$, adalah bilangan negatif. Faktor ketiga, $b$, juga dapat berupa bilangan apa pun. Ketika kita mengalikan bilangan positif dengan bilangan negatif, hasilnya selalu negatif. Namun, ketika kita mengalikan bilangan negatif dengan bilangan negatif, hasilnya selalu positif. Dalam ekspresi $a\times (-2)\times b$, kita mengalikan faktor pertama, $a$, dengan faktor kedua, $-2$. Karena faktor kedua adalah bilangan negatif, hasil perkalian antara $a$ dan $-2$ akan selalu negatif. Namun, kita juga memiliki faktor ketiga, $b$, yang dapat berupa bilangan apa pun. Jika faktor ketiga adalah bilangan negatif, maka hasil perkalian antara $-2$ dan $b$ akan positif. Jika faktor ketiga adalah bilangan positif, maka hasil perkalian antara $-2$ dan $b$ akan negatif. Oleh karena itu, hasil akhir dari ekspresi $a\times (-2)\times b$ akan bergantung pada faktor ketiga, $b$. Dalam kesimpulan, hasil dari $a\times (-2)\times b$ adalah positif jika faktor ketiga, $b$, adalah bilangan negatif. Namun, jika faktor ketiga, $b$, adalah bilangan positif, maka hasilnya akan negatif. Penting untuk memahami konsep perkalian dan bagaimana faktor-faktor yang terlibat mempengaruhi hasil akhir. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep ini, kita dapat dengan mudah menghitung hasil perkalian dan menerapkannya dalam situasi nyata.