Kesalahan Umum Penggunaan Past Present Continuous Tense oleh Pembelajar Bahasa Inggris di Indonesia

Banyak pelajar bahasa Inggris di Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam menguasai Past Perfect Continuous Tense. Kesulitan ini sering kali berakar pada kompleksitas tata bahasa dan perbedaan struktur antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Artikel ini akan membahas kesalahan umum yang dilakukan oleh pelajar bahasa Inggris di Indonesia saat menggunakan Past Perfect Continuous Tense.

Tantangan dalam Memahami Konsep 'Completed Action with Duration'

Salah satu kesalahan paling umum adalah kesulitan dalam memahami konsep 'completed action with duration' yang diwakili oleh Past Perfect Continuous Tense. Tense ini digunakan untuk menggambarkan suatu tindakan yang telah selesai pada waktu tertentu di masa lampau, tetapi menekankan durasi atau kontinuitas tindakan tersebut sebelum waktu lampau lainnya.

Pelajar sering kali bingung dalam membedakan Past Perfect Continuous Tense dengan Simple Past Tense atau Past Perfect Tense. Misalnya, mereka mungkin menggunakan "I was studying English for two hours" padahal seharusnya "I had been studying English for two hours before my friend called."

Kesalahan dalam Penggunaan 'For' dan 'Since'

Kesalahan umum lainnya adalah penggunaan preposisi 'for' dan 'since' yang tidak tepat. 'For' digunakan untuk menunjukkan durasi waktu, sedangkan 'since' digunakan untuk menunjukkan titik awal suatu tindakan.

Pelajar sering kali menukar penggunaan kedua preposisi ini, yang mengakibatkan kalimat yang salah secara tata bahasa. Contohnya, "She had been living in Jakarta since five years" seharusnya "She had been living in Jakarta for five years."

Urutan Kata yang Tidak Tepat

Urutan kata dalam Past Perfect Continuous Tense juga dapat menjadi tantangan tersendiri. Struktur yang benar adalah had + subject + been + verb-ing.

Namun, pelajar terkadang menempatkan kata kerja bantu 'had' atau 'been' pada posisi yang salah, yang mengakibatkan kalimat tidak gramatikal. Misalnya, "They been had playing football" seharusnya "They had been playing football."

Kurangnya Pemahaman tentang Konteks

Kesalahan umum lainnya adalah kurangnya pemahaman tentang konteks yang tepat untuk menggunakan Past Perfect Continuous Tense. Tense ini biasanya digunakan dalam kalimat kompleks yang melibatkan dua klausa atau lebih, di mana satu tindakan terjadi sebelum tindakan lainnya di masa lampau.

Pelajar sering kali menggunakan Past Perfect Continuous Tense dalam kalimat sederhana atau konteks yang tidak memerlukannya. Contohnya, "I had been eating breakfast" seharusnya "I ate breakfast."

Kesalahan-kesalahan yang diuraikan di atas merupakan hambatan umum yang dihadapi oleh pelajar bahasa Inggris di Indonesia saat menggunakan Past Perfect Continuous Tense. Memahami konsep 'completed action with duration', penggunaan 'for' dan 'since' yang tepat, urutan kata yang benar, dan konteks yang sesuai sangat penting untuk menguasai penggunaan tense ini secara efektif. Dengan latihan yang konsisten dan fokus pada area-area yang menantang, pelajar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan Past Perfect Continuous Tense dan mencapai kefasihan dalam bahasa Inggris.