The Emancipated Curriculum: Empowering Teachers to Create Quality English Language Learning

Dalam analisis kurikulum yang dilakukan pada Fase B untuk siswa SDMI kelas 3 dan 4, tujuannya adalah untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris. Siswa diharapkan dapat memahami dan merespons berbagai jenis teks lisan, tulisan, dan visual dalam bahasa Inggris dengan dukungan alat komunikasi visual dan non-verbal. Mereka juga diharapkan dapat berinteraksi dalam kegiatan sehari-hari menggunakan bahasa Inggris. Prestasi pembelajaran meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Selanjutnya, pada Fase C untuk siswa SDMI kelas 5 dan 6, tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan merespons berbagai jenis teks sederhana dalam bahasa Inggris. Mereka diharapkan dapat berkomunikasi dalam situasi yang akrab atau rutin, termasuk menggunakan bahasa Inggris. Prestasi pembelajaran meliputi keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat memahami hubungan antara bunyi huruf dan pemahaman bahasa Inggris, dan menggunakan pemahaman ini untuk membuat teks lisan, tulisan, dan visual sederhana. Dalam konteks video dari Bapak Raymon tentang Kurikulum Emansipatif, terlihat bahwa pendekatan ekstrakurikuler memberikan kebebasan kepada guru untuk memilih alat pembelajaran terbuka sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan belajar. Prinsip-prinsip Kurikulum Emansipatif menekankan kebebasan guru dalam menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan konteks lokal. Saya juga mencari referensi dari internet untuk mengkonfirmasi bahwa Kurikulum Emansipatif memberikan kebebasan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan lingkungan belajar, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dan profil siswa Pancasila. Kesimpulan dari pemahaman analisis Kurikulum Emansipatif pada Fase B dan Fase C adalah bahwa kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris siswa. Prestasi pembelajaran melibatkan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Prinsip-prinsip Kurikulum Emansipatif memberikan kebebasan kepada guru untuk memilih alat pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks belajar, menciptakan pembelajaran berkualitas. Referensi dari internet mengkonfirmasi bahwa kurikulum ini memberikan kebebasan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dan profil siswa Pancasila.