** - "Pembentukan Lautan dan Daratan: Teori Aliran Panas Benua" 2. **Isi Makalah:** **

essays-star 4 (228 suara)

** Dalam dunia geologi, terdapat berbagai teori yang menjelaskan proses pembentukan lautan dan daratan. Dari berbagai perspektif, salah satu teori yang paling logis dan mendapat banyak perhatian adalah Teori Aliran Panas Benua. Teori ini menekankan pentingnya pergerakan lempeng bumi dan aliran panas di bawah permukaan bumi dalam membentuk lautan dan daratan. Menurut Teori Aliran Panas Benua, lautan dan daratan terbentuk melalui interaksi antara lempeng bumi yang saling bergerak dan aliran panas di bawah permukaan bumi. Proses ini dimulai dengan adanya zona subduksi di mana satu lempeng bumi menyelam ke bawah lempeng lainnya. Ketika lempeng menyelam, magma panas dari mantel bumi naik ke permukaan melalui celah-celah yang terbentuk, menciptakan gunung berapi. Selain itu, aliran panas juga dapat menciptakan cekungan geologi seperti laut dangkal atau laut dalam. Ketika magma mencapai permukaan, ia dapat menyebabkan erupsi gunung berapi yang menghasilkan lava dan asam vulkanik. Proses ini dapat mengubah lingkungan sekitar menjadi cekungan dangkal atau laut dalam. Teori Aliran Panas Benua juga menjelaskan bagaimana daratan terbentuk melalui proses seperti erosi dan sedimentasi. Erosi oleh air atau angin dapat menghilangkan lapisan permukaan batuan, membentuk sungai atau dasar laut dangkal. Sedimentasi juga dapat terjadi ketika endapan lumpur atau pasir terendam di dasar laut dangkal, membentuk lapisan batuan sedimen. Dengan memahami Teori Aliran Panas Benua, kita dapat memahami secara lebih mendalam bagaimana lautan dan daratan terbentuk melalui interaksi kompleks ant