Jenis Tari Kreasi Berdasarkan Pola Tradisional

Tari kreasi memiliki keragaman dan keunikan yang berbeda dengan kawasan Asia. Perkembangan seni, termasuk seni tari, terjadi secara alami dan sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, muncul keragaman seni baik di Nusantara maupun di luar Nusantara (mancanegara). Jenis tari kreasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu tari kreasi berdasarkan pola tradisional dan tari kreasi berdasarkan pola modern. Tari kreasi berdasarkan pola tradisional adalah tari kreasi yang garapannya dilandaskan oleh kaidah-kaidah tari tradisional baik dalam koreografi, musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun teknik pentasnya, tanpa menghilangkan esensi tradisionalnya. Salah satu contoh tari kreasi baru adalah Tari Nandak Gojek dari Betawi yang ditarikan oleh siswi SMK Negeri di Jakarta Jurusan Seni Tari. Tarian ini diciptakan pada tahun 2014 oleh siswi SMK dengan bimbingan guru kesenian dan tarian ini berangkat dari pengembangan gerak tari Topeng Betawi dengan irama musik gamelan topeng dan properti tari, yaitu payung. Dalam tari kreasi berdasarkan pola tradisional, para penari menggabungkan gerakan-gerakan tradisional dengan sentuhan kreatif mereka sendiri. Hal ini menciptakan karya tari yang unik dan menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Tari kreasi berdasarkan pola tradisional juga menjadi sarana untuk melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional yang ada. Dalam era modern ini, tari kreasi berdasarkan pola tradisional juga mengalami perkembangan. Para penari dan koreografer mencoba menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan elemen-elemen modern seperti musik, kostum, dan tata panggung yang lebih kontemporer. Hal ini bertujuan untuk menarik minat penonton muda dan menjaga relevansi seni tari tradisional di tengah perkembangan zaman. Dalam kesimpulan, tari kreasi berdasarkan pola tradisional merupakan salah satu bentuk pengembangan seni tari yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan kreatif para penari. Tari kreasi ini tidak hanya menjadi sarana untuk melestarikan seni tari tradisional, tetapi juga menciptakan karya tari yang unik dan menggambarkan kekayaan budaya Indonesia.