Pengertian Varians untuk Distribusi Diskrit dan Distribusi Kontinu

Varians adalah ukuran seberapa tersebar data dalam suatu distribusi. Ada dua jenis utama distribusi: distribusi diskrit dan distribusi kontinu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian varians untuk kedua jenis distribusi ini dan rumus yang digunakan untuk menghitungnya. Distribusi Diskrit: Distribusi diskrit adalah distribusi di mana data hanya dapat mengambil nilai tertentu. Contoh dari distribusi diskrit adalah distribusi binomial dan distribusi Poisson. Varians untuk distribusi diskrit dapat dihitung dengan rumus: Varians = E(X^2) - [E(X)]^2 Di mana E(X) adalah ekspektasi atau rata-rata dari distribusi, dan E(X^2) adalah ekspektasi dari X kuadrat. Distribusi Kontinu: Distribusi kontinu adalah distribusi di mana data dapat mengambil nilai dalam rentang tertentu. Contoh dari distribusi kontinu adalah distribusi normal dan distribusi eksponensial. Varians untuk distribusi kontinu dapat dihitung dengan rumus: Varians = ∫[(x - μ)^2 * f(x)] dx Di mana μ adalah rata-rata dari distribusi, dan f(x) adalah fungsi densitas probabilitas (pdf) dari distribusi. Penting untuk diingat bahwa varians mengukur seberapa tersebar data dari rata-rata, dan nilai varians yang lebih tinggi menunjukkan bahwa data lebih tersebar. Dalam konteks distribusi diskrit, varians mengukur seberapa jauh nilai-nilai dalam distribusi tersebut dari rata-rata. Sedangkan dalam konteks distribusi kontinu, varians mengukur seberapa jauh nilai-nilai dalam distribusi tersebut dari rata-rata. Dalam kesimpulannya, varians adalah ukuran penting untuk mengukur seberapa tersebar data dalam suatu distribusi. Baik untuk distribusi diskrit maupun distribusi kontinu, rumus varians memungkinkan kita untuk menghitung seberapa jauh nilai-nilai dalam distribusi tersebut dari rata-rata. Dengan memahami varians, kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang distribusi data dan membuat keputusan yang lebih informasi.