Interaksi Antarkomponen Biotik: Mengapa Kutu Daun dan Semut Adalah Contoh yang Tepat? ##

Interaksi antarkomponen biotik merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Hubungan ini dapat berupa simbiosis, yaitu hubungan erat antara dua spesies yang berbeda. Salah satu contoh simbiosis adalah mutualisme, di mana kedua spesies saling menguntungkan. Kutu daun dan semut merupakan contoh klasik mutualisme. Kutu daun menghasilkan cairan manis yang disebut embun madu, yang menjadi sumber makanan bagi semut. Sebagai imbalannya, semut melindungi kutu daun dari predator seperti kepik dan laba-laba. Semut juga akan memindahkan kutu daun ke tempat yang lebih aman dan kaya nutrisi. Mengapa pilihan lain tidak tepat? * Ayam dan kucing: Hubungan ini lebih cenderung predator-mangsa, di mana ayam menjadi mangsa bagi kucing. * Kucing dan tungau: Hubungan ini adalah parasitisme, di mana tungau mendapatkan keuntungan dengan menghisap darah kucing, sementara kucing dirugikan. * Bunga dan kupu-kupu: Hubungan ini juga mutualisme, tetapi fokusnya pada penyerbukan. Kupu-kupu mendapatkan nektar dari bunga, sementara bunga dibantu kupu-kupu dalam proses penyerbukan. * Ikan giru dan anemon laut: Hubungan ini adalah komensalisme, di mana ikan giru mendapatkan perlindungan dari anemon laut, sementara anemon laut tidak terpengaruh. Kesimpulan: Dari pilihan yang diberikan, kutu daun dan semut merupakan contoh yang paling tepat untuk menggambarkan interaksi antarkomponen biotik yang sama dengan gambar. Hubungan mutualisme antara keduanya menunjukkan bagaimana dua spesies berbeda dapat saling menguntungkan dan hidup berdampingan dalam suatu ekosistem.