Siapa Sebenarnya Pemimpin Arek-Arek Surabaya dalam Pertempuran 10 November 1946?

Pertempuran 10 November 1946 adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Pertempuran ini melibatkan para pemuda Surabaya, yang dikenal sebagai Arek-Arek Suroboyo, melawan pasukan sekutu. Namun, siapakah pemimpin dari Arek-Arek Suroboyo dalam pertempuran ini? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Pemimpin Arek-Arek Suroboyo: Sutomo

Sutomo, atau lebih dikenal dengan nama Bung Tomo, adalah pemimpin utama dari Arek-Arek Suroboyo dalam Pertempuran 10 November 1946. Bung Tomo adalah seorang pemuda yang berani dan karismatik. Dia berhasil membangkitkan semangat juang para pemuda Surabaya melalui pidato-pidatonya yang menggugah dan penuh semangat.

Peran Bung Tomo dalam Pertempuran 10 November 1946

Bung Tomo memainkan peran penting dalam Pertempuran 10 November 1946. Dia adalah orang yang berada di garis depan, memimpin para pemuda Surabaya dalam pertempuran melawan pasukan sekutu. Bung Tomo juga dikenal karena kemampuannya dalam berpidato, yang berhasil membangkitkan semangat juang para pemuda Surabaya.

Bung Tomo: Simbol Perjuangan Arek-Arek Suroboyo

Bung Tomo tidak hanya menjadi pemimpin dalam pertempuran, tetapi juga menjadi simbol perjuangan Arek-Arek Suroboyo. Nama Bung Tomo menjadi sinonim dengan semangat juang dan perjuangan para pemuda Surabaya. Hingga saat ini, Bung Tomo masih diingat sebagai pahlawan nasional dan simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Kesimpulan: Pemimpin Arek-Arek Suroboyo

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Bung Tomo adalah pemimpin dari Arek-Arek Suroboyo dalam Pertempuran 10 November 1946. Dia adalah pemuda yang berani dan karismatik, yang berhasil memimpin para pemuda Surabaya dalam pertempuran melawan pasukan sekutu. Bung Tomo juga menjadi simbol perjuangan Arek-Arek Suroboyo, dan hingga saat ini masih diingat sebagai pahlawan nasional dan simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia.