Maksud dan Tujuan IPM dalam Anggaran Dasar

Dalam anggaran dasar (AD) pasal 8, maksud dan tujuan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dijelaskan secara rinci. IPM adalah sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara. Tujuan utama IPM adalah untuk mengukur dan memantau kemajuan dalam tiga dimensi pembangunan manusia, yaitu kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Pasal 8 AD menjelaskan bahwa IPM bertujuan untuk mengukur tingkat harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pendapatan per kapita suatu negara. Dalam dimensi kesehatan, IPM mengukur harapan hidup pada saat lahir sebagai indikator utama. Harapan hidup yang tinggi menunjukkan adanya akses yang baik terhadap layanan kesehatan dan kondisi kehidupan yang memadai. Dalam dimensi pendidikan, IPM menggunakan dua indikator utama, yaitu angka melek huruf dan angka partisipasi sekolah. Angka melek huruf mengukur tingkat literasi penduduk, sedangkan angka partisipasi sekolah mengukur tingkat partisipasi penduduk dalam pendidikan formal. Tujuan dari dimensi pendidikan dalam IPM adalah untuk memastikan akses yang merata terhadap pendidikan berkualitas. Pendapatan per kapita menjadi indikator utama dalam dimensi pendapatan dalam IPM. Pendapatan per kapita mencerminkan tingkat kesejahteraan ekonomi suatu negara. Tujuan dari dimensi pendapatan dalam IPM adalah untuk mencapai distribusi pendapatan yang adil dan merata di antara penduduk. Dengan mengukur dan memantau kemajuan dalam tiga dimensi pembangunan manusia ini, IPM dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang tingkat pembangunan suatu negara. IPM juga dapat digunakan sebagai alat untuk membandingkan tingkat pembangunan antara negara-negara dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Dalam AD pasal 8, IPM dijelaskan sebagai alat yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia. Dengan memahami maksud dan tujuan IPM, kita dapat bekerja sama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.