Sejarah Alam Semesta: Masa Praaksara dan Perkembangan Kehidupan

Sejarah alam semesta sebagai tempat tinggal manusia memiliki akar yang sangat panjang. Masa praaksara, yang terjadi sebelum manusia mengenal aksara atau tulisan, dapat dibagi berdasarkan umur lapisan bumi. Mari kita jelajahi pembagian masa praaksara berdasarkan geologi. 1. Zaman Arkeozoikum/Azoikum Arkeozoikum, yang berarti masa kehidupan purba, merupakan awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Pada masa ini, kehidupan masih sangat sederhana dan belum ada kehidupan kompleks seperti yang kita kenal sekarang. Namun, ciri-ciri kehidupan pada masa ini telah memberikan dasar bagi perkembangan kehidupan di masa mendatang. 2. Zaman Paleozoikum Zaman Paleozoikum terbagi menjadi enam periode, yaitu periode Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm. Pada periode Kambrium, benua besar pertama, Gondwana, mulai muncul. Ini adalah tonggak penting dalam sejarah perkembangan benua dan kehidupan di bumi. Selama periode-periode berikutnya, kehidupan laut berkembang pesat dengan munculnya berbagai spesies baru. 3. Zaman Mesozoikum Zaman Mesozoikum, juga dikenal sebagai zaman dinosaurus, terbagi menjadi tiga periode, yaitu Trias, Jura, dan Kapur. Pada periode ini, dinosaurus mendominasi kehidupan di darat dan laut. Namun, pada akhir periode Kapur, peristiwa kepunahan massal terjadi dan mengakhiri dominasi dinosaurus. 4. Zaman Kenozoikum Zaman Kenozoikum, yang merupakan zaman kita sekarang, terbagi menjadi dua era, yaitu era Tersier dan era Kuarter. Pada era Tersier, mamalia mulai mendominasi kehidupan di darat. Era Kuarter ditandai dengan perubahan iklim yang signifikan dan munculnya manusia modern. Dalam perjalanan sejarah alam semesta, kehidupan telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Dari kehidupan purba pada masa Arkeozoikum hingga munculnya mamalia dan manusia modern pada zaman Kenozoikum, setiap periode memberikan kontribusi penting bagi kehidupan yang kita kenal saat ini. Melalui pemahaman tentang sejarah alam semesta, kita dapat menghargai keberagaman kehidupan dan menghormati perjalanan panjang yang telah dilalui oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. Semoga pengetahuan ini dapat menginspirasi kita untuk menjaga dan melindungi alam semesta yang menjadi rumah kita bersama.