Petualangan Si Kecil Rayyan di Hutan **

essays-star 4 (259 suara)

** Rayyan, bocah lelaki berusia 7 tahun, sangat gembira saat diajak ayahnya berpetualang ke hutan. Mata Rayyan berbinar-binar melihat pepohonan tinggi menjulang, burung-burung berkicau merdu, dan kupu-kupu berwarna-warni beterbangan. "Ayah, lihat! Ada kupu-kupu cantik!" seru Rayyan, ingin menangkap kupu-kupu itu dengan tangannya. "Jangan, Rayyan," kata ayahnya lembut. "Kupu-kupu itu indah, kita harus menjaganya agar tetap bebas terbang." Rayyan mengangguk mengerti. Ia pun berjalan beriringan dengan ayahnya, mengamati keindahan alam sekitar. Saat mereka berjalan, Rayyan melihat sebuah bungkusan plastik tergeletak di tanah. Ia ingin mengambilnya, tetapi ayahnya menghentikannya. "Jangan mengambil sampah itu, Rayyan," kata ayahnya. "Sampah bisa mencemari lingkungan dan membahayakan hewan-hewan di hutan." Rayyan kembali mengangguk. Ia menyadari bahwa menjaga kebersihan lingkungan sangat penting, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk makhluk hidup lainnya. Sejak hari itu, Rayyan selalu ingat pesan ayahnya. Ia tidak pernah membuang sampah sembarangan dan selalu berusaha menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga belajar untuk menghargai semua makhluk hidup dan tidak pernah melukai mereka. Rayyan merasa bahagia karena telah belajar tentang pentingnya menjaga alam dan semua makhluk hidup di dalamnya. Ia berjanji untuk selalu menjadi sahabat alam dan menjaga keindahannya untuk generasi mendatang.