Keuntungan Mekanis dan Batas Berat Beban pada Sebuah Tuas

Sebuah tuas memiliki panjang legan kuas sebesar 1,6m dan panjang legan beban sebesar 0,25m. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang keuntungan mekanis dan batas berat beban yang dapat diangkat oleh seseorang menggunakan tuas dengan legar tersebut. Keuntungan mekanis adalah perbandingan antara gaya yang diberikan pada legan kuas dengan gaya yang dihasilkan pada legan beban. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan rumus keuntungan mekanis (M) = panjang legan kuas (Lk) / panjang legan beban (Lb). Dengan menggunakan nilai yang diberikan, yaitu Lk = 1,6m dan Lb = 0,25m, kita dapat menghitung keuntungan mekanis dari tuas ini. M = 1,6m / 0,25m = 6,4 Dengan demikian, keuntungan mekanis dari tuas ini adalah 6,4. Artinya, dengan menggunakan tuas ini, seseorang dapat menghasilkan gaya yang 6,4 kali lebih besar daripada gaya yang diberikan pada legan kuas. Selanjutnya, kita akan membahas tentang batas berat beban yang dapat diangkat oleh seseorang menggunakan tuas ini. Dalam kasus ini, kita diberikan informasi bahwa legar kas yang diberikan adalah sebesar 200N. Batas berat beban yang dapat diangkat dapat dihitung menggunakan rumus berikut: Batas Berat Beban = keuntungan mekanis (M) x legar kas (Fk) Dengan menggunakan nilai yang telah kita hitung sebelumnya, yaitu M = 6,4 dan Fk = 200N, kita dapat menghitung batas berat beban yang dapat diangkat oleh seseorang menggunakan tuas ini. Batas Berat Beban = 6,4 x 200N = 1280N Dengan demikian, batas berat beban yang dapat diangkat oleh seseorang menggunakan tuas ini adalah sebesar 1280N. Dalam kesimpulan, tuas dengan panjang legan kuas 1,6m dan panjang legan beban 0,25m memiliki keuntungan mekanis sebesar 6,4. Dengan menggunakan tuas ini, seseorang dapat menghasilkan gaya yang 6,4 kali lebih besar daripada gaya yang diberikan pada legan kuas. Selain itu, batas berat beban yang dapat diangkat oleh seseorang menggunakan tuas ini adalah sebesar 1280N.