Perhitungan Tarif Biaya Overhead Pabrik pada Berbagai Tingkat Kapasitas

Pada artikel ini, kita akan membahas perhitungan tarif biaya overhead pabrik berdasarkan berbagai tingkat kapasitas. PT. WIGA telah meminta pihak akuntan untuk melakukan perhitungan ini dengan menggunakan data yang diberikan. Data tersebut mencakup tingkat kapasitas yang diharapkan, penjualan rata-rata, jam mesin, biaya overhead pabrik tetap, dan biaya overhead pabrik variabel. Langkah pertama dalam perhitungan ini adalah menghitung tarif biaya overhead pabrik pada masing-masing tingkat kapasitas. Dalam tabel yang diberikan, terdapat empat tingkat kapasitas yaitu yang sesungguhnya diharapkan, penjualan rata-rata, kapasitas normal, dan kapasitas praktis. Untuk setiap tingkat kapasitas, kita perlu menghitung tarif biaya overhead pabrik dengan menggunakan rumus yang sesuai. Setelah menghitung tarif biaya overhead pabrik pada masing-masing tingkat kapasitas, langkah selanjutnya adalah membandingkan jam sesungguhnya dan biaya overhead pabrik sesungguhnya dengan estimasi pada tingkat kapasitas yang sesungguhnya diharapkan. Dalam hal ini, kita perlu menentukan apakah jumlah pembebanan biaya overhead pabrik lebih atau kurang pada tingkat kapasitas penjualan rata-rata, kapasitas normal, dan kapasitas praktis. Dengan memperhatikan data yang diberikan, kita dapat melakukan perhitungan ini dengan cermat dan mendapatkan hasil yang akurat. Perhitungan ini akan memberikan informasi yang penting bagi pihak manajemen PT. WIGA dalam mengelola biaya overhead pabrik mereka. Dalam artikel ini, kita telah membahas perhitungan tarif biaya overhead pabrik pada berbagai tingkat kapasitas. Perhitungan ini penting bagi PT. WIGA dalam mengelola biaya overhead pabrik mereka. Dengan memahami perhitungan ini, pihak manajemen dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengelola biaya overhead pabrik mereka.