Langkah-langkah untuk Mencegah dan Mengurangi Pencemaran Lingkungan

Kegiatan pendahuluan yang cocok dilakukan oleh Ibu Marthan adalah melakukan pengamatan di sekitar lingkungan siswa dan mencatat tanda-tanda pencemaran yang mereka temui. Dengan melakukan pengamatan ini, siswa akan lebih peka terhadap masalah pencemaran lingkungan yang ada di sekitar mereka. Setelah melakukan pengamatan, Ibu Marthan dapat mengadakan diskusi dengan siswa tentang dampak negatif dari pencemaran lingkungan terhadap kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Diskusi ini dapat melibatkan contoh-contoh konkret seperti pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor atau pencemaran air akibat limbah industri. Selanjutnya, Ibu Marthan dapat memberikan contoh-contoh konkrit tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengurangi pencemaran. Contoh-contoh ini dapat berupa komik atau gambar yang menggambarkan tindakan-tindakan seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, memilah sampah, atau menggunakan energi terbarukan. Selain itu, Ibu Marthan juga dapat merencanakan kunjungan ke daerah yang terkena dampak pencemaran lingkungan, seperti sungai yang tercemar atau daerah pengolahan limbah. Dalam kunjungan ini, siswa dapat melihat secara langsung dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran dan mendiskusikan solusi yang mungkin dilakukan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, Ibu Marthan dapat membantu siswa untuk lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengambil tindakan nyata untuk mencegah dan mengurangi pencemaran.