Mengapa Nama Adalah Identitas yang Berharga **

** Nama adalah pemberian yang istimewa, sebuah identitas yang melekat pada diri kita sejak lahir. Lebih dari sekadar sebutan, nama menyimpan makna dan harapan yang tertanam di dalamnya. Bagi Nazla Rahadatul Jihan, nama tersebut bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan cerminan dari nilai-nilai luhur yang ingin diwariskan oleh orang tua. Nama "Nazla" mengandung arti "turun" atau "menurun", yang melambangkan sifat rendah hati dan kerendahan hati. Sementara "Rahadatul" berarti "keberuntungan" atau "kebahagiaan", yang diharapkan dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan dalam hidup. "Jihan" sendiri memiliki arti "cinta" atau "kasih sayang", yang menggambarkan harapan agar Nazla tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih sayang dan peduli terhadap sesama. Nama bukan hanya sebuah label, tetapi juga sebuah tanggung jawab. Setiap kali Nazla dipanggil dengan namanya, ia diharapkan dapat hidup sesuai dengan makna yang terkandung di dalamnya. Nama menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang harus dipegang teguh, serta harapan yang dibebankan kepadanya. Dengan demikian, nama bukanlah sekadar identitas, tetapi juga sebuah warisan yang berharga. Nama Nazla Rahadatul Jihan menjadi simbol dari harapan dan cita-cita orang tua, yang diharapkan dapat terwujud dalam dirinya.