Evolusi Sistem Operasi: Dari Generasi Nol hingga Generasi Keempat

Evolusi sistem operasi (OS) telah mengalami perubahan signifikan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lima generasi utama sistem operasi dan bagaimana mereka telah berkembang dari waktu ke waktu. Generasi Nol (1940-an): Generasi nol dari sistem operasi ditandai dengan penggunaan bahasa pemrograman tingkat rendah dan tidak memiliki manajemen memori. Sistem operasi pada generasi ini biasanya diintegrasikan ke dalam perangkat keras dan tidak dirancang untuk diubah. Contoh sistem operasi pada generasi ini termasuk IBM System/360 dan DEC PDP-8. Generasi Pertama (1950-an): Generasi pertama sistem operasi ditandai dengan pengenalan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan manajemen memori. Sistem operasi pada generasi ini biasanya dijalankan pada komputer mainframe dan dirancang untuk mengelola sumber daya sistem. Contoh sistem operasi pada generasi ini termasuk IBM System/360 dan UNIVAC I. Generasi Kedua (1960-an): Generasi kedua sistem operasi ditandai dengan pengenalan konsep multitasking dan manajemen memori dinamis. Sistem operasi pada generasi ini biasanya dijalankan pada komputer minicomputer dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus. Contoh sistem operasi pada generasi ini termasuk IBM System/360 dan DEC PDP-11. Generasi Ketiga (1970-an): Generasi ketiga sistem operasi ditandai dengan pengenalan konsep multitasking dan manajemen memori dinamis. Sistem operasi pada generasi ini biasanya dijalankan pada komputer minicomputer dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus. Contoh sistem operasi pada generasi ini termasuk IBM System/360 dan DEC PDP-11. Generasi Keempat (Pertengahan 1970-an hingga Sekarang): Generasi keempat sistem operasi ditandai dengan pengenalan konsep multitasking dan manajemen memori dinamis. Sistem operasi pada generasi ini biasanya dijalankan pada komputer personal dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan umum. Contoh sistem operasi pada generasi ini termasuk Microsoft Windows, Apple Mac OS, dan Linux. Secara keseluruhan, evolusi sistem operasi telah mengalami perubahan signifikan sejak generasi nol. Dari penggunaan bahasa pemrograman tingkat rendah pada generasi nol, hingga pengenalan multitasking pada generasi ketiga dan keempat, sistem operasi telah berkembang menjadi alat yang lebih kompleks dan fungsional. Generasi keempat sistem operasi saat ini merupakan yang paling umum digunakan dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan umum pengguna.